Gottalove a princess who spills her heart online. She goes to visit Grandpa's ashes, and apologizes for always blaming him, and never thanking him for helping her find her family. She promises not to run away anymore, and then re-enters the palace. Her first order of business is to search out Yoon-ju.
Title 마이 프린세스 / My PrincessGenre RomanceEpisodes 16Director Kwon Suk JangScreenwriter Kim Eun Sook, Jang Young Shil 장영실Broadcast network MBCBroadcast periode 5 Januari 2011Air time Wednesday & Thursday 2155 - MBCMain Cast ; Song Seung Hun as Park Hae Young 박해영 Kim Tae Hee as Lee Seol 이설 Park Ye Jin as Oh Yoon Joo 오윤주 Ryu Soo Young as Nam Jung Woo 남정우 Sinopsis My Princess episode 10 part 1 "Apakah Kau berharap bahwa Hae Young oppa tidak akan datang menjemputku?" tanya Oh Yoon Joo dengan sinis. "Ya." jawab Lee Seol dengan awal yang enggan. "Aku berharap ia tidak akan datang." "Tapi apa yang harus dilakukan? Dia sudah datang." jawab Oh Yoon Joo, ia melihat ke sudut jalan lalu mendapati Park Hae Young berjalan ke arahnya. Dengan dramatis, Oh Yoon Joo berlari ke arah Park Hae Young dan ia langsung memeluk Park Hae Young. Park Hae Young tidak datang sendiri, ia datang bersama profesor Nam Jung Woo. "Terima kasih sudah datang." ucap Oh Yoon Joo pada Park Hae Young, ia masih memeluk Park Hae Young. Apa yang diucapkan Yoon Joo sebenarnya bukan untuk Park Hae Young karena mata Yoon Joo terus menatap Profesor Nam Jung Woo. Yoon Joo seolah-olah berkata pada Profesor Nam Jung Woo. "Kau harus menunggu lama?" jawab Park Hae Young. Park Hae Young pun sama, ia menjawab bukan benar-benar menjawab pertanyaan Yoon Joo, tapi Park Hae Young seolah-olah berbicara secara tidak langsung pada Lee Seol. Lee Seol menatapnya, ia mencoba untuk tidak menangis. "It's ok. Karena aku tahu Kau akan datang." jawab Oh Yoon Joo. "Udara sangat dingin, Kau harusnya menunggu di dalam." ucap Park Hae Young. Ia dan Lee Seol masih terus bertatapan. "Bahkan hanya satu detik saja, Aku tidak sabar untuk bertemu Kau." jawab Yoon Joo. Park Hae Young melepaskan rangkulan Yoon Joo, lalu berkata, "Jika Kau minum alkohol dan menghubungiku, Aku akan berlari ke sini tak peduli kapanpun itu." "Aku tahu." jawab Oh Yoon Joo. "Bahkan jika Kau menelepon Aku karena permainan kekanak-kanakan permainan seperti ini lagi. Aku masih wajib untuk datang." ucap Park Hae Young. "Aku tahu itu." jawab Yoon Joo. "Kau ..." Park Hae Young menoleh ke arah Profesor Nam Jung Woo. "Kau mungkin bertanya-tanya siapa salah satu dari kami yang akan datang, antara aku dan dia. Benar? Tapi ... Itu bukan aku. Namun, aku akan tetap memegang tanganmu di sini. Dan ...Dan membawamu pergi." ujar Park Hae Young. Ia memegang tangan Yoon Joo. Yoon Joo mengerti perkataan Park Hae Young, ia berkata "Karena Seol Lee? Jadi dia dapat melihatnya?" "Yeah." "Oppa ... Kau berutang padaku." jawab Yoon Joo. "Oke. Mari pergi!" Lee Seol yang sedari tadi memperhatikan Park Hae Young akhirnya memanggil Park Hae Young, "Mr pergi! Jangan pergi, Mr P. Tolong jangan pergi!" pinta Lee Seol. Park Hae Young hanya menghentikan langkahnya lalu pergi meninggalkan Lee Seol. Di mobil, Park Hae Young dan Oh Yoon Joo."Kau pasti sangat menyukainya ... Seol. Denganku, kenapa ini tidak seperti itu?" "Sebaiknya kau istarahat di hotel. Istana atau rumah .. tampaknya tidak ada yang nyaman. Pergi ke hotel hanya untuk mendapatkan malam yang terbaik." Park Hae Young mengalihkan pembicaraan. "bodoh. Kau bodoh." ucap Lee Seol, ia kesal dengan sikap Park Hae Young. Profesor Nam Jung Woo datang menghampiri Lee Seol. Ia mencoba menenangkan Lee Seol. "Apakah Kau baik-baik saja?" tanya Profesor Nam Jung Woo. "Hal ini memalukan bagiku, jadi pergilah, Profesor." ujar Lee Seol. "Bahkan jika Kau terus seperti ini, mereka tetap tidak akan kembali." jawab Profesor. "Hanya saja ... Dia tidak akan datang, kan? Mr P tidak datang. Begitu dia meninggalkan aku, maka dia benar-benar meninggalkan Aku. Itu bukan gaya untuk datang kembali." "Apakah Kau ingin pergi makan sesuatu yang manis?" "Sesuatu yang manis?" "Makan makanan yang manis akan sangat membantu keadaan hatimu. Dari pengalamanku seperti itu." "Profesor, Kau yang akan mentraktirku kan?" pinta Lee Seol seraya tersenyum. "Cuaca benar-benar dingin ..." Profesor mengalihkan pembicaraan. hehe.. Lee Seol belum juga kembali ke istana. Park Hae Young mulai cemas, ia menyuruh asisten pribadi Lee Seol untuk terus menghubungi Lee Seol. "Belum." jawab Asisten Lee Seol. "Belum?" tanya ulang Park Hae Young. "Dia tidak menjawab teleponnya. Jika dia tahu, aku benar-benar akan dipecat saat ini juga." ucap Asisten Lee Seol. "Dapatkah Kau meneleponnya sekali lagi?" Pinta Lee Seol. "Aku sudah menelepon terus menerus, tapi ... Tapi teleponnya telah dimatikan untuk sementara waktu." "Apa yang Kau katakan? Mungkin. Dapatkah Kau menghubungi Profesor Nam Jung?" saran Park Hae Young. Ia tidak bisa menutupi rasa kekhawatirannya. "Apakah mereka bersama-sama?" tanya Asisten Lee Seol, sebelum menelpon Profesor. "Nam Jung Woo tidak menjawab?" Lee Seol ternyata sudah kembali ke istana, ia bahkan sedang membuat ramen di ruang makan. Park Hae Young terkejut melihat Lee Seol yang sudah ada di istana. "Omo.." Lee Seol terkejut juga. Karena panik, ia segera meninggalkan kompor listrik yang masih menyala dan meninggalkan begitu saja ramen yang sedang dibuatnya. "Apakah Kau tidak akan mematikan ini?" tanya Park Hae Young. Mendengar hal itu, Lee Seol lalu kembali untuk mematikan kompor. Lalu segera pergi. Tapi, langkahnya kembali tertahan karena perkataan Park Hae Young. "Bagaimana dengan sampahnya?" ucap Park Hae Young. "Hah?" "Apakah Kau akan membawa kulit telur? Ini!" "Ah! Mr Park Hae Young, Kau bisa memakannya." jawab Lee Seol kesal. "Aku tidak makan ramen dengan telur di dalamnya." ujar Park Hae Young. "Buang saja kalau begitu." jawab Lee Seol. "Aku pikir Kau bilang Kau tidak orang-orang yang mempermainkan makanan." "Tiba-tiba aku tidak merasa seperti itu lagi." Lee Seol menatap kesal ke arah Park Hae Young. "Aku melihat seseorang dan nafsu makan Aku benar-benar menghilang. Jadi apa yang harus Aku rasa lakukan?" "Bagaimana bisa Kau merasa seperti itu? Mulai sekarang, pikirkan ketika Kau bernapas juga. Kau bilang pada dunia Kau Kau adalah sang putri. Jadi Kau harus dan akan melakukan segala sesuatu dengan tekun. Sehingga Kau bisa mengawasi setiap perilakumu." Park Hae Young mulai menasihati Lee Seol. "Wow! Apa-apaan ini, kau berbicara seperti itu secara tiba-tiba? Itu karena Direktur Oh. " "Karena Direktur Oh, Kau tidak menjawab teleponmu? Mengapa Kau tidak menjawab telepon?" tanya Park Hae Young. "Untuk membuat Kau sedikit menderita. Jika Kau meninggalkan putri, Kau harus menderita setidaknya sedikit." jawab Lee Seol. "Pria tidak akan menderita pada wanita yang sudah mereka tinggalkan. Jadi jangan buang energimu pada sesuatu yang sia-sia, dan lebih baik masuk ke dalam dan tidur. Dan hal terakhir. Aku tidak suka susu." jawab Park Hae Young. Merasa bersalah karena perbuatannya tadi, Oh Yoon Joo datang ke tempat Profesor Nam Jung Woo. Profesor baru saja datang, langkahnya tertahan di taman depan rumahnya saat melihat Oh Yoon Joo yang ada di depan pintu. Oh Yoon Joo tidak menyadari kalau di belakangnya, Prof sedang memperhatikannya. Oh Yoon Joo dengan ragu, ia mencoba membuka sandi pintu Profesor. Ia sedikit terkejut karena sandinya tetap sama seperti dulu saat Prof dan dirinya masih berpacaran. Oh Yoon Joo lalu mengerti kalau Prof masih mengharapkannya. Ia lalu berbalik untuk kembali. Oh Yoon Joo dan Profesor saling berpapasan. Oh Yoon Joo berkata, "Kode sandi ini masih sama. Nomor siswaku. Kenapa Kau tidak mengubahnya?" "Itu terlalu mengganggu." "Aku tahu." Pagi harinya, Asisten pribadi Lee Seol membangungkan Lee Seol. Ia membawakan banyak hadiah dari penggemar Lee Seol. "Putri! Silakan bangun. Lihatlah ini! Silakan lihat ini! Putri ~! Silakan bangun." "kenapa? Kenapa? Kenapa?" ucap Lee Seol dengan masih mengantuk. "Silakan lihat ini." "Apa semua ini?" "Surat Penggemar dan Hadiah untuk Putri." "Untuk Aku?" tanya Lee Seol heran. Ia sudah benar-benar menjadi bintang sekarang. Dikamar, Park Hae Young juga mengecek website-website yang yang berkaitan dengan berita Lee Seol. "putri bertelanjang kaki, sangat menyentuh hati warga. Peresmian kekaisaran Keluarga berhasil diselesaikan. Putri Lee Seol menyatakan niat untuk membuat keluarga kekaisaran dengan berkomunikasi dengan warga." Park hae Young tersenyum setelah membaca hal itu. Kemudian, ia mendapat telepon dari Lee Seol. "Apa?" jawab Park Hae Young. "Kau masih tidur? Saat ini, Istana dalam kekacauan." kata Lee Seol. "Apa itu?" "Ada sesuatu yang Aku butuh diskusikan dan Aku berpikir Kau orang yang tepat untuk diajak bicara. Aku pikir Aku perlu berbicara dengan seseorang yang tidak peduli tentang aku." Lee Seol mengatakan maksudnya kenapa ia menelpon Park Hae Young. "Kau baru saja bangun dan sudah membuat semuanya berantakan?" "Aku berencana untuk membuat masalah." "Apa?" "Pertama kali aku melihatmu .. Rasanya seolah-olah 6 juta watt listrik menembus hatiku. Aku pasti telah dikirim ke planet yang disebut Bumi ini untuk melihat Kau. Ini ungkapan yang ditulis kepadaku dalam sebuah surat penggemar." Lee Seol berkata dengan nada bangga. "Seperti apa orang gila ini?" ejek Park Hae Young. "Sepertinya pengirimnya adalah Kim Seong Won, seorang penerjemah di Kantor Urusan Diplomatik. " "Apa katamu?" Park Hae Young terkejut. "hhh sungguh, idiot itu. Orang itu hanya ingin berkencan dengan putri. Buang saja." "Aku tidak bisa melakukan itu. Mulai sekarang, aku akan membalas semua surat Aku. Mulai pagi ini, Aku telah mengirim balasan untuk 500 orang." jawab Lee Seol. "Hei, Kau gila? Apa yang kamu lakukan?" "Kenapa Kau ingin ikut campur dengan semua urusanku." Park Hae Young segera menyita barang-barang elektronik milik Lee Seol. Ia menaruhnya di laci meja kerjanya. Park Hae Young berkata, "Untuk saat ini, internet adalah dilarang. Kau bahkan tidak bisa mengecek emailmu." "Aku meminta orang untuk mengirimkanku mail. Apakah itu masuk akal kalau sekarang kau malah mengambil dan mengacaukan semuanya?" Lee Seol protes. "Respon apa yang bisa Kau berikan untuk mereka?" tanya Park Hae Young. "Segala sesuatu selain berat badan Aku?" "Kau tidak bisa merespon apapun apa pun kecuali nama, berat badan, dan sekolah. Kau tau berapa banyak anggaran belanja seluruh masyarakat?" tanya Park Hae Young. "Pasti sangat banyak." "Benarkah? Kemudian, haruskah kita meningkatkan anggaran belanja kita atau tidak? Bukankah dengan meningkatkan hal itu adalah hal yang baik? Bagaimana jika kita harus mengurangi anggaran pertahanan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggaran belanja kita?" "Itu ..." Lee Seol berpikir, apa yang dikatakan Park Hae Young ada benarnya juga. "Nah apa yang harus dilakukan? Apakah Kau mendapatkan ide sekarang? Jadi jangan menjawab pertanyaan Apakah warna biru lebih baik dari warna merah? Apakah Kau naik bus atau taksi ... Tidak menjawab pertanyaan. Kau tidak boleh berkata apa-apa karena dapat menyebabkan kesalahpahaman. Paham?" "Oke, itu lebih baik." jawab Lee Seol mengeti dengan sungguh-sungguh. "Lalu bagaimana dengan Mr. P apakah dia orang baik atau orang jahat?" tanya Lee Seol. "Jangan menjawab." jawab Park Hae Young. "Mengapa? Apakah ini pertanyaan politik? " "Ini benar-benar adalah pertanyaan yang sangat politis, Jadi .. Jangan menjawabnya. Mengerti? Dan juga, kecuali aku menyetujui, Kau tidak bisa meninggalkan istana. Mengerti?" "Apa-apaan itu? Meskipun demikian, apakah Kau pikir Aku akan mendengarkan Kau?" "Lalu Kau pikir aku akan mendengarkan Kau? Hah?" ucap Lee Seol kesal. Park Hae Young mendapatkan telepon dari pemerintahan. "Ya, Park Hae Young. Maksudmu besok?" Park Hae Young datang untuk menemui Presiden. Presiden dengan maksud untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat ia hendak membuat satu rencana dengan memanfaatkan Lee Seol. "Karena "pengabdian baru" sang putri terhadap tugas-tugasnya. Para gossipers rela membayar banyak untuk mendapatkan perhatiannya Untuk sementara, fashion dan musik adalah yang paling Putri senangi adalah berita utama mereka... dan ha itu akan menjadi tren baru. Dan sekalipun ia memanjat gunung itu, dia akan dianggap lawan politik yang kuat. Sebelum itu kenapa aku tidak .. Menjadi bagian dari organisasi yang mendukung Princess, dulu? Kita harus menemukan cara alami bagiku untuk masuk istana." ucap Presiden. "Maaf, tetapi hal itu tidak bisa terjadi saat ini." jawab Park Hae Young yang tau bahwa presiden akan memanfaatkan Lee Seol. "Kenapa?" "Dia belum siap untuk berpartisipasi dalam acara-acara resmi." "Itu sebabnya itu merupakan ide bagus. Tapi Kau masih tidak bisa membiarkan hal itu terjadi?" "Aku pikir kita akan membutuhkan lebih banyak waktu." jawab park Hae Young. "Fine. Jika Kau mengatakan begitu, Aku rasa itu memang seperti itu. Dalam hal ini, aku akan menghubunginya dulu. Dia dari panti asuhan, sehingga akan wajar baginya dan Aku untuk berpartisipasi dalam acara-acara istimewa di panti asuhan. Biarkan ia keluar dari istana, Aku akan mengurus hal-hal lain." Oh Yoon dan ayahnya saling berbincang. "Bagaimana dengan Hae Young?" tanya Ayah Yoon Joo setelah meminum-minumannya. "Dia telah pergi." "Apakah Kau makan dengan baik?" tanya Yoon Joo. "Tentu saja. Kau harus mengurus diri sendiri. Wajahmu sangat kurus." "Itu memagn terlihat seperti ini." jawabYoon Joo. "Aku mendengarnya dari Presiden bahwa kalian berdua akan menikah." "Ya." "Apakah Kau benar-benar berencana menikah?" "Ya." "Untuk alasan apa? Meskipun kalau monariki istana tersebut dibangun dan seluruh kekayaan harta kakek park hae young hilang?" tanya Ayah Yoon Joo. "Itu tidak akan terjadi." "Ini akan berakhir seperti itu. Hae Young mengetahui tentang apa yang ayahnya lakukan." ujar Ayah Yoon Joo, Ayah Yoon Joo mencoba mengatakan semua beban yang sedang di pikul Park Hae Young. "Kapan dia mengetahui hal itu? Kenapa harus terkejut, bukankah dia diusir dari negeri karena masalah keluarga kerajaan." terka Yoon Joo. "Ada sesuatu yang tidak Kau tahu. Ayah Hae Young mungkin telah terlibat dalam kematian ayah sang putri. Hae Young tahu tentang hal itu." Mendengar hal itu, Oh Yoon Joo terkejut. "Apakah Kau mengatakan bahwa ayah hae young membunuh ayah putri? " "Dalam pikiranku, Aku tidak berpikir bahwa itu benar." "Kau mengatakan kalau hal itu masih ambigu?" tanya Yoon Joo yang sangat penasaran dengan keadaan yang sebenanrya. "Apakah ayah hae young membunuh ayah putri atau tidak. Orang-orang yang mengetahui kebenaran adalah Ayah Hae Youngdan Kaisar Lee han. Siapa yang akan memverifikasi informasi? Hae Young menemukan orang seperti apa ayahnya, yang ia telah dihormati dan idolakan ... Ini harus sangat sulit baginya sekarang. Ketika ketua ... Menyuruhnya untuk melayani negara, dia menjadi seorang diplomat tanpa menyesal. Sekarang Hae Young tidak dapat menjadi objek untuk masalah keluarga kerajaan. Dan Kau juga ... Kau tidak dapat menentang." Oh Yoon Joo berpapasan dengan Park Hae Young, tapi ia langsung menghindari Park Hae Young. Melihat hal itu, Park Hae Young lalu memanggil Yoon Joo. "Yoon Joo-ah! Apakah semuanya baik-baik saja?" "Oppa ... Apakah Kau memiliki masalah?" Yoon Joo bertanya balik. Lee Seol masih berusaha untuk memperbaiki hubungannya dengan keluarga angkatnya termasuk dengan kakak tirinya. Lee Seol mengiriminya sms "Unnie, Apakah Kau mungkin punya sedikit waktu? ...Aku ingin bertanya tentang sesuatu. Please hubungi Aku, Unnie." Lee Dan- kakak Lee Seol kesal dengan sms dari Lee Seol. Beberapa saat kemudian, Lee Dan mendapat telepon dari Profesor Nam Jung Woo. "Halo. Siapa ini? Jung Nam Profesor Woo? Ya." Lee Seol lagi-lagi dikagetkan dengan kedatangan Park Hae Young yang tiba-tiba. Park Hae Young masuk ke dalam mobil bersejarah, ia lalu berkata, "Kau pikir Kau akan pergi kemana? Aku mendengar semuanya." "Ah. Itu ..." "Nah itu .. Mengapa Kau gagap? Dalam situasi seperti ini, gagap memang sering terjadi .. Teman ayahku yang paling dekat ... Ayah ... Ayah meninggal dunia. Aku pikir Aku akan harus pergi ke sana dan membuat sup." kilah Lee Seol, ia sudah mendapat pemberitahuan dari pihak presiden kalau akan diadakan perayaan di panti asuhan. Agar mendapat izin dari Park Hae Young, mau tidak mau, Lee Seol harus berbohong. "Benarkah? teman ayahmu dari ayahmu telah meninggal dunia? Itu akan menjadi saat Pertempuran lnchon 1950. Sup apa? Apakah Kau seorang prajurit? Hah? Omong kosong .. Bukankah Aku sudah katakan bahwa meninggalkan istana ini dilarang? Ahh .. ini adalah notebook yang harus di baca dan dipelajari. Baca ini dan duduk tenang. Mengerti?" suruh Park Hae Young seraya memberikan map untuk dipelajari oleh Lee Seol. "Ah, benar-benar! Apakah ia sekarang juga mengendalikan dengan siapa aku berteman?" Lee Dan tanpa sengaja membaca pesan di handphone ibunya. "Keranjang bunga yang Kau pesan telah dikirim untuk Ms Lee Seol. - Flower Princess" "Mom. Apakah Kau mengirim bunga untuk Seol?" tanya Lee Dan kesal. "Beberapa hari yang lalu, mereka mengadakan konverensi pers.. Kukatakan padanya untuk tidak takut, untuk melakukan yang terbaik. " "Apakah Kau memaafkan dia atas segala sesuatu yang ia lakukan?" "Ibu dan ayah adalah orang-orang yang salah, aku harus memaafkannya. Dan ah, Aku sangat menyesal. Sehingga tak ada yang menghalangi jalan Kau. Aku akan berusaha keras." Ibu mulai menangis. "Mom ... Kau ibu siapa? Kau tidak memiliki hubungan darah dengannya" "Dan ah," "Aku belajar keras untuk menjadi yang pertama di kelas. Aku pergi ke sebuah perguruan tinggi yang baik dan memenangkan banyak penghargaan. Mengapa Kau masih lebih mencintai Seol?" "tidak seperti itu." "Aku cinta kalian berdua. Anak-anakku. mengapa Kau berpikir hal-hal seperti itu? Dan ah, Aku melakukan kesalahan, Aku benar-benar minta maaf. Aku membuat kamu begitu sedih, Maafkan aku, ah Dan. Apa yang harus Aku lakukan? " jawab ibu Lee Seol. "Apakah Kau senang Seol menjadi putri?" "Dan ah, Bagaimana bisa Kau mengatakan hal itu pada ibumu sendiri? Kau tahu benar bahwa itu tidak seperti itu. "Seperti kehidupanmu, Kau akan harus menjawab banyak pertanyaan sulit. Setiap jawaban yang Kau berikan, akan di kritisi dan akan menjadi berita utama. Tidak apa-apa untuk memberikan pendapatmu, tetapi Kau tidak dapat menjawab sembarangan. Apakah Kau mengerti?" ucap Park Hae Young. "Aku tahu itu." Jawab Lee Seol. "Kau tahu? Oke, Putri. Warna apa yang Kau suka?" Park Hae Young mulai mengetes Lee Seol. "Biru langit." "Aku bilang tidak menjawab sembarangan. Penyanyi favorit?" "John Park!" jawab Lee Seol dengan antusias. "Tidak bisa hanya satu orang. Berikan beberapa contoh. Apa buku yang paling mengharukan Kau baca? " "The Wicked Desires of the Female Professor"" "Bukankah itu... Apakah Kau membaca novel porno juga?" "Aku salah. Itu seperti "what Men Live By." "Mereka hidup dengan erotika, kurasa. Kau bukan Lee Seol, tapi ternyata Kau Ya Seol ya seol = erotika. Lihat sini! Strategi wawancara adalah untuk tidak menjawab dengan ekstrim. Jika Kau bersKaur kepada satu sisi terlalu kuat, Kau dapat diserang oleh pihak lain. Ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit, Kau bisa melewatinya dengan joke. Itu yang terbaik." "Yah aku juga cukup pandai membuat lelucon." jawab Lee Seol. "Benarkah? Kemudian, Putri ... Apakah Kau suka Park Hae Young atau Nam Jung Woo?" tanya Park Hae Young. Lee Seol gugup, ia lalu berkata asal "Aku suka semua orang." "Apakah Kau ingin mati?" Park Hae Young menyentak Lee Seol. Hagahahaaa... Lee Seol mulai berubah menjadi mishil, ia mengikuti cara mishil berbicara. "Kau begitu kurang ajar! Itu adalah konspirasi!" "Kau sudah mulai lagi." "Tapi aku akan menyelamatkan hidupmu" ucap Lee Seol fake mishil.. "Apakah kita bisa mengakhiri pelajaran hari ini?" pinta Lee Seol. "Ini bahkan belum 10 menit saat kita memulai pelajaran. Apa yang Kau pikirkan tengan keinginan rakyat jelata terhadap kerajaan?" tanya Park Hae Young lagi. "cuaca hari ini begitu baik." jawab Lee Seol sekenanya. "Apa yang Kau pikirkan tentang kebijakan mengenai pengangguran yang ditetapkan pemerintah?" "Apakah Kau tidak memikirkan untuk berkunjung langsung ke lapangan?" "Apa pendapat Kau mengenai reformasi yang dilakukan oleh Kauala muda mengenai kebijakan pemerintah?" "Aku sangat lapar." "Sejak kapan kulit Kau terlihat sangat cantik?" "Aku haus, juga." Dan semua pertanyaan di jawab oleh Lee Seol dengan jawaban yang kacau. "Bagaimana bisa aku harus menjawab pertanyaan seperti itu." Lee Seol protes. Ia kemudian berbalik bertanya pada Park Hae Young. Aku ingin bertanya. Apakah Kau masih musuh Aku?" "pelajaran hari ini berakhir." jawab Park Hae Young mencoba mengalihkan pertanyaan Lee Seol. "Aku pergi." ucap Park Hae Young seraya pergi. "Jawab aku!" Lee Seol berlari mencoba mengikuti Park Hae Young. "Kau akan orang pengecut dan menghindari aku? Guru macam apa Kau? " "Apa yang Kau dengar selama pelajaran? Aku bilang jangan menjawab jika Kau tidak bisa menjawab dengan hati-hati." jawab Park Hae Young dengan bijak.. haaha. "Ini bukan masalah itu, ini tentang pribadi, jadi jawab Aku. Apa alasan Kau membantu Putri Lee Seol padahal dia adalah Kau? Kapan Putri Lee Seol terlihat paling cantik? Apa Kau masih berharap bahwa Aku bukan Putri? Apakah Kau lebih suka jika Aku bukan seorang putri?" "Aku bilang pelajaran selesai." Bersambung...
RomanticPrincess Episode 11. 7.8/10 from 4 users. Romantic Princess Episode 12. 8.8/10 from 4 users. Romantic Princess Episode 13. 9.1/10 from 4 users. Trending Articles. Currently Watching: A Business Proposal. Drama Recaps - Apr 9, 2022. Here are some reasons to watch SBS drama A Business Proposal!
JAKARTA Be My Princes merupakan drama dari China yang dibintangi oleh Jie Qiong. Jie Qiong merupakan anggota dari girl grup Pristin yang kini sudah drama ini, Jie Qiong akan berperan sebagai Mie Wei. Sedangkan lawan mainnya adalah Jeremy Tsui yang berperan sebagai Mu Ting Zhou. Baca juga 7 Rekomendasi Anime Sihir Terbaik, Seru dan Menegangkan! By My Princes bercerita tentang Ming Wei, seorang penerjemah yang suka tak terduga dirinya berhasil terpilih menjadi pemeran utama dalam drama yang akan dibintangi oleh Mu Thing Zhou. Thing Zhou merupakan seorang aktor yang sangat populer. Keduanya akan berperan sebagai sepasang kekasih antara seorang putri dan master di Dinasti Ming. Di depan para penggemarnya Mu Thing Zhou merupakan laki-laki idaman yang sempurna. Akan tetapi sebenarnya Mu Thing Zhou adalah seorang yang sangat dingin dan tempramental. Baca juga Sinopsis Dont Hurt Me, My Healer! Segera Tayang di Viu
SinopsisMy Only One Trans TV Episode 10 Part 2 Wang Dae Ryook menelepon neneknya dan mengabari kalau Dia sudah balik dari dinas. Dia membelikan cokelat kesukaan Neneknya dan Dia akan pulang larut malam setelah makam malam bersama dengan para manager. Neneknya mengatakan kalau Dia bukan-anak dan tak perlu mengkhawatirkannya.
Episode Sebelumnya Sinopsis Good Bye My Princess Episode 7 - 8 Episode Selanjutnya Sinopsis Good Bye My Princess Episode 11 - 12 Sinopsis Drama China Good Bye My Princess Episode 9 Prajurit itu menghambur ke tenda Qu Xiaofeng dan mengikatnya dan A Do. Gu Xiaowu melangkah di tenda Tie Daer dan membujuknya untuk menyerah. Tapi Tie Daer menolaknya dan ingin menyelamatkan Dan Chi dengan hidupnya. Jadi Gu Xiaowu memotong kepala Tie Daer. Qu Xiaofeng melihatnya dan pingsan. Dia bangun dan ingat Gu Xiawu membunuh kakeknya ketika melihat zirah itu. Dia mengambil pisau dan ingin menikamnya. Tapi dia tidak bisa melakukan itu karena dia masih mencintainya. Jadi dia melakukannya untuknya. Tapi Cha Mu menghentikan Gu Xiaowu dan membius Qu Xiaofeng. Dia mengikat lukanya dan mengingatkannya bahwa misinya. Prajurit yang menculik Qu Xiaofeng memberi tahu Chai Mu bahwa ia menaruh obat lemah dalam makanan dan air Qu Xiaofeng. Dia berbaring di tempat tidur dan berkeringat. Gu Jian muncul dan ingin membawanya pergi. Tapi Chai Mu dan Gu Xiaowu mengelilinginya. Gu Xiaowu memegang pedang tetapi dia tidak mencabutnya. Jadi Gu Jian dan Qu Xiaofeng pergi. Pei Zhao mengatur pasukan kavaleri mengikuti mereka. A Du bertanya-tanya mengapa kavaleri tidak menangkap mereka, Gu Jian menunjukkan bahwa kesembilan sangat penting bagi dinasti Li. Qu Xiaofeng menyadari bahwa Gu Jian telah menipunya pada awalnya. Dia mengakui bahwa Gu Xiaowu adalah pangeran dinasti kelima, dan dia adalah sepupunya. Dia mengaku bahwa dia adalah satu-satunya pria yang ingin melindunginya. Tapi dia tidak percaya padanya lagi. Jadi dia mengikuti mereka dan meninggalkan buah dan kelinci di jalan. Tapi dia menolak memakannya. Li Chengye mempertanyakan mengapa Li Chengyin mengambil risiko untuk membunuh Tie Daer, dan Pei Zhao menjelaskan bahwa Li Chengyin melakukannya untuk menghindari korban. Li Chengye merawat Li Yan dan menjanjikannya kontribusi. Karena Li Yan terluka ketika berkelahi dengan tentara Dan Chi. Gao Xian mendapat pesan dari ayahnya yang memintanya untuk membuat Qu Xiaofeng menikahi Li Chengyin. Qu Xiaofeng dan A Du tiba di Xi Zhou. Tapi istana itu sunyi. A Du bertanya-tanya mengapa tidak ada penjaga di kamar mereka. Qu Xiaofeng bertemu Qu Wencheng di pengadilan. Ketika dia memintanya untuk pergi, Gao Xian muncul dengan prajurit. Qu Wencheng menunjuk ke para pejuang, dan mengatakan kepadanya bahwa mereka membunuh ibunya. Sinopsis Drama China Good Bye My Princess Episode 10 Gao Xian memberi tahu Qu Xiaofeng bahwa dia tidak akan menuduh ayahnya menyakiti utusannya jika dia menyetujui pernikahan itu, dan mengurungnya dengan A Do di kamar. Pelayan meninggalkan saputangan di atas meja, dan A Do mengenali pelayan itu. Dia memberikan saputangan kepada Qu Xiaofeng, dan menemukan teks-teks yang Qu Wencheng memberi tahu Qu Xiaofeng bahwa Gao Xian bukan utusan dan memintanya untuk mengunjungi An Guogong. A Do menyarankan Qu Xiaofeng untuk melarikan diri bersamanya, tetapi Qu Xiaofeng ingin menikahi putra mahkota karena ibunya sudah meninggal dan dia tidak ingin kehilangan saudara laki-lakinya. Seorang Guogong berbicara dengan temannya tentang Gao Xian yang membunuh permaisuri Xi Zhou. A Do masuk dan memperkenalkan dirinya kepada mereka. Qu Xiaofeng berpakaian sebagai pelayan dan melarikan diri dengan A Do karena penjaga tidak mengenalinya. Seorang Guogong mengambil pasukan meninggalkan Xi Zhou tetapi Gao Xian menghentikan mereka. Gao Xian mengenali Qu Xiaofeng, yang berpakaian untuk menjadi seorang prajurit. Seorang Guogong mengancam akan melaporkannya kepada kaisar. Gao Xian membunuhnya dan tentara lainnya. Ngarai penuh dengan tubuh di hari salju, A Du bangkit dari salah satu tubuh. Gao Xian memberi tahu Gu Xiaowu bahwa dia meninggalkan hadiah di tendanya, dan Gu Xiaowu mengetahui bahwa itu adalah Qu Xiaofeng. Qu Xiaofeng bangun dan memberi tahu Gu Xiaowu bahwa dia akan menikahi putra mahkota, dan putra mahkota akan membunuhnya untuknya. Tapi Gu Jian masuk dan menunjukkan bahwa putra mahkota sudah mati, dan Gu Xiaowu akan menjadi putra mahkota berikutnya. Jadi balas dendamnya tidak berguna. Dia menyadari mereka berencana pada awalnya, dan meminta Gu Xiaowu untuk membunuh Gu Jian karena dia berjanji padanya tiga hal. Tetapi Gu Xiaowu tidak dapat melakukannya karena Gu Jian adalah sepupunya. Qu Xiaofeng meminta mereka untuk tersesat. Mereka tidak tahu harus berbuat apa dan menyesal telah menyakitinya. A Do menghancurkan tenda dengan pisaunya dan membawa Qu Xiaofeng pergi. Gao Xian melihatnya dan meminta pengikutnya untuk menangkap Qu Xiaofeng. Gu Xiaowu meminta Pei Zhao untuk melindungi Qu Xiaofeng untuk melindungi Qu Xiaofeng karena dia khawatir Gao Xian akan menyakitinya. Qu Xiaofeng dan A Do dikejar oleh tentara, Gu Jian membunuh para prajurit. Tapi A Do memperlakukan Gu Jian sebagai musuh, dan melambaikan pisau padanya. Dia terus menghindarinya. Qu Xiaofeng mengantar Ming Di, yang diberikan Gu Jian padanya. A Do menusuknya saat dia mengalihkan perhatian, dan Gu Jian jatuh dari tebing. Qu Xiaofeng dan A Do masuk ke gua. Gu Xiaowu dan Pei Zhao tiba. Pei Zhao memblokir jalan A Do. Qu Xiaofeng tiba di sungai Wang Chuan. Dia melompat bahkan jika Gu Xiaowu mengancam untuk menghancurkan negaranya. Karena dia ingin melupakan masa lalu yang menyedihkan. Gu Xiaowu melompat juga, dan ingin menemaninya melupakannya.
SinopsisSurplus Princess Episode 10 Part 2 (END) Nhieshe 30 Comments Surplus Princess Sunday, 12 October 2014 [Sebelumnya] Ha Ni benar-benar panik. Dia harus mandi,karena wajah dan rambutnya belepotan krim kue. Dia juga harus menghubungi Ma Nyeo yang malah tak menerima panggilannya.
Sinopsis My Princess episode 10 part 1 “Apakah Kau berharap bahwa Hae Young oppa tidak akan datang menjemputku?” tanya Oh Yoon Joo dengan sinis. “Ya.” jawab Lee Seol dengan awal yang enggan. “Aku berharap ia tidak akan datang.” “Tapi apa yang harus dilakukan? Dia sudah datang.” jawab Oh Yoon Joo, ia melihat ke sudut jalan lalu mendapati Park Hae Young berjalan ke arahnya. Dengan dramatis, Oh Yoon Joo berlari ke arah Park Hae Young dan ia langsung memeluk Park Hae Young. Park Hae Young tidak datang sendiri, ia datang bersama profesor Nam Jung Woo. “Terima kasih sudah datang.” ucap Oh Yoon Joo pada Park Hae Young, ia masih memeluk Park Hae Young. Apa yang diucapkan Yoon Joo sebenarnya bukan untuk Park Hae Young karena mata Yoon Joo terus menatap Profesor Nam Jung Woo. Yoon Joo seolah-olah berkata pada Profesor Nam Jung Woo. “Kau harus menunggu lama?” jawab Park Hae Young. Park Hae Young pun sama, ia menjawab bukan benar-benar menjawab pertanyaan Yoon Joo, tapi Park Hae Young seolah-olah berbicara secara tidak langsung pada Lee Seol. Lee Seol menatapnya, ia mencoba untuk tidak menangis. “It’s ok. Karena aku tahu Kau akan datang.” jawab Oh Yoon Joo. “Udara sangat dingin, Kau harusnya menunggu di dalam.” ucap Park Hae Young. Ia dan Lee Seol masih terus bertatapan. “Bahkan hanya satu detik saja, Aku tidak sabar untuk bertemu Kau.” jawab Yoon Joo. Park Hae Young melepaskan rangkulan Yoon Joo, lalu berkata, “Jika Kau minum alkohol dan menghubungiku, Aku akan berlari ke sini tak peduli kapanpun itu.” “Aku tahu.” jawab Oh Yoon Joo. “Bahkan jika Kau menelepon Aku karena permainan kekanak-kanakan permainan seperti ini lagi. Aku masih wajib untuk datang.” ucap Park Hae Young. “Aku tahu itu.” jawab Yoon Joo. “Kau …” Park Hae Young menoleh ke arah Profesor Nam Jung Woo. “Kau mungkin bertanya-tanya siapa salah satu dari kami yang akan datang, antara aku dan dia. Benar? Tapi … Itu bukan aku. Namun, aku akan tetap memegang tanganmu di sini. Dan …Dan membawamu pergi.” ujar Park Hae Young. Ia memegang tangan Yoon Joo. Yoon Joo mengerti perkataan Park Hae Young, ia berkata “Karena Seol Lee? Jadi dia dapat melihatnya?” “Yeah.” “Oppa … Kau berutang padaku.” jawab Yoon Joo. “Oke. Mari pergi!” Lee Seol yang sedari tadi memperhatikan Park Hae Young akhirnya memanggil Park Hae Young, “Mr pergi! Jangan pergi, Mr P. Tolong jangan pergi!” pinta Lee Seol. Park Hae Young hanya menghentikan langkahnya lalu pergi meninggalkan Lee Seol. Di mobil, Park Hae Young dan Oh Yoon Joo. “Kau pasti sangat menyukainya … Seol. Denganku, kenapa ini tidak seperti itu?” “Sebaiknya kau istarahat di hotel. Istana atau rumah .. tampaknya tidak ada yang nyaman. Pergi ke hotel hanya untuk mendapatkan malam yang terbaik.” Park Hae Young mengalihkan pembicaraan. “Bodoh. Kau bodoh.” ucap Lee Seol, ia kesal dengan sikap Park Hae Young. Profesor Nam Jung Woo datang menghampiri Lee Seol. Ia mencoba menenangkan Lee Seol. “Apakah Kau baik-baik saja?” tanya Profesor Nam Jung Woo. “Hal ini memalukan bagiku, jadi pergilah, Profesor.” ujar Lee Seol. “Bahkan jika Kau terus seperti ini, mereka tetap tidak akan kembali.” jawab Profesor. “Hanya saja … Dia tidak akan datang, kan? Mr P tidak datang. Begitu dia meninggalkan aku, maka dia benar-benar meninggalkan Aku. Itu bukan gaya untuk datang kembali.” “Apakah Kau ingin pergi makan sesuatu yang manis?” “Sesuatu yang manis?” “Makan makanan yang manis akan sangat membantu keadaan hatimu. Dari pengalamanku seperti itu.” “Profesor, Kau yang akan mentraktirku kan?” pinta Lee Seol seraya tersenyum. “Cuaca benar-benar dingin …” Profesor mengalihkan pembicaraan. hehe.. Lee Seol belum juga kembali ke istana. Park Hae Young mulai cemas, ia menyuruh asisten pribadi Lee Seol untuk terus menghubungi Lee Seol. “Belum.” jawab Asisten Lee Seol. “Belum?” tanya ulang Park Hae Young. “Dia tidak menjawab teleponnya. Jika dia tahu, aku benar-benar akan dipecat saat ini juga.” ucap Asisten Lee Seol. “Dapatkah Kau meneleponnya sekali lagi?” Pinta Lee Seol. “Aku sudah menelepon terus menerus, tapi … Tapi teleponnya telah dimatikan untuk sementara waktu.” “Apa yang Kau katakan? Mungkin. Dapatkah Kau menghubungi Profesor Nam Jung?” saran Park Hae Young. Ia tidak bisa menutupi rasa kekhawatirannya. “Apakah mereka bersama-sama?” tanya Asisten Lee Seol, sebelum menelpon Profesor. “Nam Jung Woo tidak menjawab?” Lee Seol ternyata sudah kembali ke istana, ia bahkan sedang membuat ramen di ruang makan. Park Hae Young terkejut melihat Lee Seol yang sudah ada di istana. “Omo..” Lee Seol terkejut juga. Karena panik, ia segera meninggalkan kompor listrik yang masih menyala dan meninggalkan begitu saja ramen yang sedang dibuatnya. “Apakah Kau tidak akan mematikan ini?” tanya Park Hae Young. Mendengar hal itu, Lee Seol lalu kembali untuk mematikan kompor. Lalu segera pergi. Tapi, langkahnya kembali tertahan karena perkataan Park Hae Young. “Bagaimana dengan sampahnya?” ucap Park Hae Young. “Hah?” “Apakah Kau akan membawa kulit telur? Ini!” “Ah! Mr Park Hae Young, Kau bisa memakannya.” jawab Lee Seol kesal. “Aku tidak makan ramen dengan telur di dalamnya.” ujar Park Hae Young. “Buang saja kalau begitu.” jawab Lee Seol. “Aku pikir Kau bilang Kau tidak orang-orang yang mempermainkan makanan.” “Tiba-tiba aku tidak merasa seperti itu lagi.” Lee Seol menatap kesal ke arah Park Hae Young. “Aku melihat seseorang dan nafsu makan Aku benar-benar menghilang. Jadi apa yang harus Aku rasa lakukan?” “Bagaimana bisa Kau merasa seperti itu? Mulai sekarang, pikirkan ketika Kau bernapas juga. Kau bilang pada dunia Kau Kau adalah sang putri. Jadi Kau harus dan akan melakukan segala sesuatu dengan tekun. Sehingga Kau bisa mengawasi setiap perilakumu.” Park Hae Young mulai menasihati Lee Seol. “Wow! Apa-apaan ini, kau berbicara seperti itu secara tiba-tiba? Itu karena Direktur Oh. “ “Karena Direktur Oh, Kau tidak menjawab teleponmu? Mengapa Kau tidak menjawab telepon?” tanya Park Hae Young. “Untuk membuat Kau sedikit menderita. Jika Kau meninggalkan putri, Kau harus menderita setidaknya sedikit.” jawab Lee Seol. “Pria tidak akan menderita pada wanita yang sudah mereka tinggalkan. Jadi jangan buang energimu pada sesuatu yang sia-sia, dan lebih baik masuk ke dalam dan tidur. Dan hal terakhir. Aku tidak suka susu.” jawab Park Hae Young. Merasa bersalah karena perbuatannya tadi, Oh Yoon Joo datang ke tempat Profesor Nam Jung Woo. Profesor baru saja datang, langkahnya tertahan di taman depan rumahnya saat melihat Oh Yoon Joo yang ada di depan pintu. Oh Yoon Joo tidak menyadari kalau di belakangnya, Prof sedang memperhatikannya. Oh Yoon Joo dengan ragu, ia mencoba membuka sandi pintu Profesor. Ia sedikit terkejut karena sandinya tetap sama seperti dulu saat Prof dan dirinya masih berpacaran. Oh Yoon Joo lalu mengerti kalau Prof masih mengharapkannya. Ia lalu berbalik untuk kembali. Oh Yoon Joo dan Profesor saling berpapasan. Oh Yoon Joo berkata, “Kode sandi ini masih sama. Nomor siswaku. Kenapa Kau tidak mengubahnya?” “Itu terlalu mengganggu.” “Aku tahu.” Pagi harinya, Asisten pribadi Lee Seol membangungkan Lee Seol. Ia membawakan banyak hadiah dari penggemar Lee Seol. “Putri! Silakan bangun. Lihatlah ini! Silakan lihat ini! Putri ~! Silakan bangun.” “kenapa? Kenapa? Kenapa?” ucap Lee Seol dengan masih mengantuk. “Silakan lihat ini.” “Apa semua ini?” “Surat Penggemar dan Hadiah untuk Putri.” “Untuk Aku?” tanya Lee Seol heran. Ia sudah benar-benar menjadi bintang sekarang. Dikamar, Park Hae Young juga mengecek website-website yang yang berkaitan dengan berita Lee Seol. “Putri bertelanjang kaki, sangat menyentuh hati warga. Peresmian kekaisaran Keluarga berhasil diselesaikan. Putri Lee Seol menyatakan niat untuk membuat keluarga kekaisaran dengan berkomunikasi dengan warga.” Park hae Young tersenyum setelah membaca hal itu. Kemudian, ia mendapat telepon dari Lee Seol. “Apa?” jawab Park Hae Young. “Kau masih tidur? Saat ini, Istana dalam kekacauan.” kata Lee Seol. “Apa itu?” “Ada sesuatu yang Aku butuh diskusikan dan Aku berpikir Kau orang yang tepat untuk diajak bicara. Aku pikir Aku perlu berbicara dengan seseorang yang tidak peduli tentang aku.” Lee Seol mengatakan maksudnya kenapa ia menelpon Park Hae Young. “Kau baru saja bangun dan sudah membuat semuanya berantakan?” “Aku berencana untuk membuat masalah.” “Apa?” “Pertama kali aku melihatmu .. Rasanya seolah-olah 6 juta watt listrik menembus hatiku. Aku pasti telah dikirim ke planet yang disebut Bumi ini untuk melihat Kau. Ini ungkapan yang ditulis kepadaku dalam sebuah surat penggemar.” Lee Seol berkata dengan nada bangga. “Seperti apa orang gila ini?” ejek Park Hae Young. “Sepertinya pengirimnya adalah Kim Seong Won, seorang penerjemah di Kantor Urusan Diplomatik. “ “Apa katamu?” Park Hae Young terkejut. “hhh sungguh, idiot itu. Orang itu hanya ingin berkencan dengan putri. Buang saja.” “Aku tidak bisa melakukan itu. Mulai sekarang, aku akan membalas semua surat Aku. Mulai pagi ini, Aku telah mengirim balasan untuk 500 orang.” jawab Lee Seol. “Hei, Kau gila? Apa yang kamu lakukan?” “Kenapa Kau ingin ikut campur dengan semua urusanku.” Park Hae Young segera menyita barang-barang elektronik milik Lee Seol. Ia menaruhnya di laci meja kerjanya. Park Hae Young berkata, “Untuk saat ini, internet adalah dilarang. Kau bahkan tidak bisa mengecek emailmu.” “Aku meminta orang untuk mengirimkanku mail. Apakah itu masuk akal kalau sekarang kau malah mengambil dan mengacaukan semuanya?” Lee Seol protes. “Respon apa yang bisa Kau berikan untuk mereka?” tanya Park Hae Young. “Segala sesuatu selain berat badan Aku?” “Kau tidak bisa merespon apapun apa pun kecuali nama, berat badan, dan sekolah. Kau tau berapa banyak anggaran belanja seluruh masyarakat?” tanya Park Hae Young. “Pasti sangat banyak.” “Benarkah? Kemudian, haruskah kita meningkatkan anggaran belanja kita atau tidak? Bukankah dengan meningkatkan hal itu adalah hal yang baik? Bagaimana jika kita harus mengurangi anggaran pertahanan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggaran belanja kita?” “Itu …” Lee Seol berpikir, apa yang dikatakan Park Hae Young ada benarnya juga. “Nah apa yang harus dilakukan? Apakah Kau mendapatkan ide sekarang? Jadi jangan menjawab pertanyaan Apakah warna biru lebih baik dari warna merah? Apakah Kau naik bus atau taksi … Tidak menjawab pertanyaan. Kau tidak boleh berkata apa-apa karena dapat menyebabkan kesalahpahaman. Paham?” “Oke, itu lebih baik.” jawab Lee Seol mengeti dengan sungguh-sungguh. “Lalu bagaimana dengan Mr. P apakah dia orang baik atau orang jahat?” tanya Lee Seol. “Jangan menjawab.” jawab Park Hae Young. “Mengapa? Apakah ini pertanyaan politik? “ “Ini benar-benar adalah pertanyaan yang sangat politis, Jadi .. Jangan menjawabnya. Mengerti? Dan juga, kecuali aku menyetujui, Kau tidak bisa meninggalkan istana. Mengerti?” “Apa-apaan itu? Meskipun demikian, apakah Kau pikir Aku akan mendengarkan Kau?” “Lalu Kau pikir aku akan mendengarkan Kau? Hah?” ucap Lee Seol kesal. Park Hae Young mendapatkan telepon dari pemerintahan. “Ya, Park Hae Young. Maksudmu besok?” Park Hae Young datang untuk menemui Presiden. Presiden dengan maksud untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat ia hendak membuat satu rencana dengan memanfaatkan Lee Seol. “Karena “pengabdian baru” sang putri terhadap tugas-tugasnya. Para gossipers rela membayar banyak untuk mendapatkan perhatiannya Untuk sementara, fashion dan musik adalah yang paling Putri senangi adalah berita utama mereka… dan ha itu akan menjadi tren baru. Dan sekalipun ia memanjat gunung itu, dia akan dianggap lawan politik yang kuat. Sebelum itu  kenapa aku tidak .. Menjadi bagian dari  organisasi yang mendukung Princess, dulu? Kita harus menemukan cara alami bagiku untuk masuk istana.” ucap Presiden. “Maaf, tetapi hal itu tidak bisa terjadi saat ini.” jawab Park Hae Young yang tau bahwa presiden akan memanfaatkan Lee Seol. “Kenapa?” “Dia belum siap untuk berpartisipasi dalam acara-acara resmi.” “Itu sebabnya itu merupakan ide bagus. Tapi Kau masih tidak bisa membiarkan hal itu terjadi?” “Aku pikir kita akan membutuhkan lebih banyak waktu.” jawab park Hae Young. “Fine. Jika Kau mengatakan begitu, Aku rasa itu memang seperti itu. Dalam hal ini, aku akan  menghubunginya dulu. Dia dari panti asuhan, sehingga akan wajar baginya dan Aku untuk berpartisipasi dalam acara-acara istimewa di panti asuhan. Biarkan ia keluar dari istana, Aku akan mengurus hal-hal lain.” Oh Yoon dan ayahnya saling berbincang. “Bagaimana dengan Hae Young?” tanya Ayah Yoon Joo setelah meminum-minumannya. “Dia telah pergi.” “Apakah Kau makan dengan baik?” tanya Yoon Joo. “Tentu saja. Kau harus mengurus diri sendiri. Wajahmu sangat kurus.” “Itu memagn terlihat seperti ini.” jawabYoon Joo. “Aku mendengarnya dari Presiden bahwa kalian berdua akan menikah.” “Ya.” “Apakah Kau benar-benar berencana menikah?” “Ya.” “Untuk alasan apa? Meskipun kalau monariki istana tersebut dibangun dan seluruh kekayaan harta kakek park hae young hilang?” tanya Ayah Yoon Joo. “Itu tidak akan terjadi.” “Ini akan berakhir seperti itu. Hae Young mengetahui tentang apa yang ayahnya lakukan.” ujar Ayah Yoon Joo, Ayah Yoon Joo mencoba mengatakan semua beban yang sedang di pikul Park Hae Young. “Kapan dia mengetahui hal itu? Kenapa harus terkejut, bukankah dia diusir dari negeri karena masalah keluarga kerajaan.” terka Yoon Joo. “Ada sesuatu yang tidak Kau tahu. Ayah Hae Young mungkin telah terlibat dalam kematian ayah sang putri. Hae Young tahu tentang hal itu.” Mendengar hal itu, Oh Yoon Joo terkejut. “Apakah Kau mengatakan bahwa ayah hae young membunuh ayah putri? ” “Dalam pikiranku, Aku tidak berpikir bahwa itu benar.” “Kau mengatakan kalau hal itu masih ambigu?” tanya Yoon Joo yang sangat penasaran dengan keadaan yang sebenanrya. “Apakah ayah hae young membunuh ayah putri atau tidak. Orang-orang yang mengetahui kebenaran adalah Ayah Hae Youngdan Kaisar Lee han. Siapa yang akan memverifikasi informasi? Hae Young menemukan orang seperti apa ayahnya, yang ia telah dihormati dan idolakan … Ini harus sangat sulit baginya sekarang. Ketika ketua … Menyuruhnya untuk melayani negara, dia menjadi seorang diplomat tanpa menyesal. Sekarang Hae Young tidak dapat menjadi objek untuk masalah keluarga kerajaan. Dan Kau juga … Kau tidak dapat menentang.” Oh Yoon Joo berpapasan dengan Park Hae Young, tapi ia langsung menghindari Park Hae Young. Melihat hal itu, Park Hae Young lalu memanggil Yoon Joo. “Yoon Joo-ah! Apakah semuanya baik-baik saja?” “Oppa … Apakah Kau memiliki masalah?” Yoon Joo bertanya balik. Lee Seol masih berusaha untuk memperbaiki hubungannya dengan keluarga angkatnya termasuk dengan kakak tirinya. Lee Seol mengiriminya sms “Unnie, Apakah Kau mungkin punya sedikit waktu? …Aku ingin bertanya tentang sesuatu. Please hubungi Aku, Unnie.” Lee Dan- kakak Lee Seol kesal dengan sms dari Lee Seol. Beberapa saat kemudian, Lee Dan mendapat telepon dari Profesor Nam Jung Woo. “Halo. Siapa ini? Jung Nam Profesor Woo? Ya.” Lee Seol lagi-lagi dikagetkan dengan kedatangan Park Hae Young yang tiba-tiba. Park Hae Young masuk ke dalam mobil bersejarah, ia lalu berkata, “Kau pikir Kau akan pergi kemana? Aku mendengar semuanya.” “Ah. Itu …” “Nah itu .. Mengapa Kau gagap? Dalam situasi seperti ini, gagap memang sering terjadi .. Teman ayahku yang paling dekat … Ayah … Ayah meninggal dunia. Aku pikir Aku akan harus pergi ke sana dan membuat sup.” kilah Lee Seol, ia sudah mendapat pemberitahuan dari pihak presiden kalau akan diadakan perayaan di panti asuhan. Agar mendapat izin dari Park Hae Young, mau tidak mau, Lee Seol harus berbohong. “Benarkah? teman ayahmu dari ayahmu telah meninggal dunia? Itu akan menjadi saat Pertempuran lnchon 1950. Sup apa? Apakah Kau seorang prajurit? Hah? Omong kosong .. Bukankah Aku sudah katakan bahwa meninggalkan istana ini dilarang? Ahh .. ini adalah notebook yang harus di baca dan dipelajari. Baca ini dan duduk tenang. Mengerti?” suruh Park Hae Young seraya memberikan map untuk dipelajari oleh Lee Seol. “Ah, benar-benar! Apakah ia sekarang juga mengendalikan dengan siapa aku berteman?” Lee Dan tanpa sengaja membaca pesan di handphone ibunya. “Keranjang bunga yang Kau pesan telah dikirim untuk Ms Lee Seol. – Flower Princess” “Mom. Apakah Kau mengirim bunga untuk Seol?” tanya Lee Dan kesal. “Beberapa hari yang lalu, mereka mengadakan konverensi pers.. Kukatakan padanya untuk tidak takut, untuk melakukan yang terbaik. “ “Apakah Kau memaafkan dia atas segala sesuatu yang ia lakukan?” “Ibu dan ayah adalah orang-orang yang salah, aku harus memaafkannya. Dan ah, Aku sangat menyesal. Sehingga tak ada yang menghalangi jalan Kau. Aku akan berusaha keras.” Ibu mulai menangis. “Mom … Kau ibu siapa? Kau tidak memiliki hubungan darah dengannya” “Dan ah,” “Aku belajar keras untuk menjadi yang pertama di kelas. Aku pergi ke sebuah perguruan tinggi yang baik dan memenangkan banyak penghargaan. Mengapa Kau masih lebih mencintai Seol?” “tidak seperti itu.” “Aku cinta kalian berdua. Anak-anakku. mengapa Kau berpikir hal-hal seperti itu? Dan ah, Aku melakukan kesalahan, Aku benar-benar minta maaf. Aku membuat kamu begitu sedih, Maafkan aku, ah Dan. Apa yang harus Aku lakukan? ” jawab  ibu Lee Seol. “Apakah Kau senang Seol menjadi putri?” “Dan ah, Bagaimana bisa Kau mengatakan hal itu pada ibumu sendiri? Kau tahu benar bahwa itu tidak seperti itu. “Seperti kehidupanmu, Kau akan harus menjawab banyak pertanyaan sulit. Setiap jawaban yang Kau berikan, akan di kritisi dan akan menjadi berita utama. Tidak apa-apa untuk memberikan pendapatmu, tetapi Kau tidak dapat menjawab sembarangan. Apakah Kau mengerti?” ucap Park Hae Young. “Aku tahu itu.” Jawab Lee Seol. “Kau tahu? Oke, Putri. Warna apa yang Kau suka?”  Park Hae Young mulai mengetes Lee Seol. “Biru langit.” “Aku bilang tidak menjawab sembarangan. Penyanyi favorit?” “John Park!” jawab Lee Seol dengan antusias. “Tidak bisa hanya satu orang. Berikan beberapa contoh. Apa buku yang paling mengharukan Kau baca? ” “The Wicked Desires of the Female Professor”” “Bukankah itu… Apakah Kau membaca novel porno juga?” “Aku salah. Itu seperti “what Men Live By.” “Mereka hidup dengan erotika, kurasa. Kau bukan Lee Seol, tapi ternyata Kau Ya Seol ya seol = erotika. Lihat sini! Strategi wawancara adalah untuk tidak menjawab dengan ekstrim. Jika Kau bersandar kepada satu sisi terlalu kuat, Kau dapat diserang oleh pihak lain. Ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit, Kau bisa melewatinya dengan joke. Itu yang terbaik.” “Yah  aku juga cukup pandai membuat lelucon.” jawab Lee Seol. “Benarkah? Kemudian, Putri … Apakah Kau suka Park Hae Young atau Nam Jung Woo?” tanya Park Hae Young. Lee Seol gugup, ia lalu berkata asal “Aku suka semua orang.” “Apakah Kau ingin mati?” Park Hae Young menyentak Lee Seol. Hagahahaaa… Lee Seol mulai berubah menjadi mishil, ia mengikuti cara mishil berbicara. “Kau begitu kurang ajar! Itu adalah konspirasi!” “Kau sudah mulai lagi.” “Tapi aku akan menyelamatkan hidupmu” ucap Lee Seol fake mishil.. “Apakah kita bisa mengakhiri pelajaran hari ini?” pinta Lee Seol. “Ini bahkan belum 10 menit saat kita memulai pelajaran. Apa yang Kau pikirkan tengan keinginan rakyat jelata terhadap kerajaan?” tanya Park Hae Young lagi. “cuaca hari ini begitu baik.” jawab Lee Seol sekenanya. “Apa yang Kau pikirkan tentang kebijakan mengenai pengangguran yang ditetapkan pemerintah?” “Apakah Kau tidak memikirkan untuk berkunjung langsung ke lapangan?” “Apa pendapat Kau mengenai reformasi yang dilakukan oleh Kauala muda mengenai kebijakan pemerintah?” “Aku sangat lapar.” “Sejak kapan kulit Kau terlihat sangat cantik?” “Aku haus, juga.” Dan semua pertanyaan di jawab oleh Lee Seol dengan jawaban yang kacau. “Bagaimana bisa aku harus menjawab pertanyaan seperti itu.” Lee Seol protes. Ia kemudian berbalik bertanya pada Park Hae Young. Aku ingin bertanya. Apakah Kau masih musuh Aku?” “pelajaran hari ini berakhir.” jawab Park Hae Young mencoba mengalihkan pertanyaan Lee Seol. “Aku pergi.” ucap Park Hae Young seraya pergi. “Jawab aku!” Lee Seol berlari mencoba mengikuti Park Hae Young. “Kau akan orang pengecut dan menghindari aku? Guru macam apa Kau? ” “Apa yang Kau dengar selama pelajaran? Aku bilang jangan menjawab jika kau tidak bisa menjawab dengan hati-hati.” jawab Park Hae Young dengan bijak.. haaha. “Ini bukan masalah itu, ini tentang pribadi, jadi jawab Aku. Apa alasan Kau membantu Putri Lee Seol padahal dia adalah Kau? Kapan Putri Lee Seol terlihat paling cantik? Apa Kau masih berharap bahwa Aku bukan Putri? Apakah Kau lebih suka jika Aku bukan seorang putri?” “Aku bilang pelajaran selesai.” Bersambung…
Padasinopsis My Love From The Star episode 10, Cheon Song Yi dan Lee Hwi Kyung berta langsung kepada Do Min Joon mengenai insiden kecelakaan 12 tahun yang lalu. My Love From The Star merupakan drama Korea komedi romantis yang menceritakan tentang Do Min Joon (diperankan oleh Kim Soo Hyun ), alien yang mendarat di bumi sejak masa Dinasti Joseon
Details Episode Guide Cast & Crew Reviews Recommendations Photos Edit this Page Edit Information Primary Details Cover Image Related Titles Cast Crew Genres Tags Release Information Services External Links Production Information Report Romantic Princess Episode 1 from 6 users Sep 16, 2007 Romantic Princess Episode 2 from 4 users Sep 23, 2007 Romantic Princess Episode 3 from 4 users Sep 30, 2007 Romantic Princess Episode 4 from 4 users Oct 07, 2007 Romantic Princess Episode 5 from 4 users Oct 14, 2007 Romantic Princess Episode 6 from 4 users Oct 21, 2007 Romantic Princess Episode 7 from 6 users Oct 28, 2007 Romantic Princess Episode 8 from 4 users Nov 04, 2007 Romantic Princess Episode 9 from 4 users Nov 11, 2007 Romantic Princess Episode 10 from 4 users Nov 18, 2007 Romantic Princess Episode 11 from 4 users Nov 25, 2007 Romantic Princess Episode 12 from 4 users Dec 02, 2007 Romantic Princess Episode 13 from 4 users Dec 09, 2007 Trending Articles "Tale of the Nine Tailed" in Talks for a Third Season! News - Jun 13, 2023 tvN is considering the succeeding season after Tale of the Nine-Tailed 1938. Kim Woo Bin and Bae Suzy to Reunite Through "The Glory" Screenwriter's New K-drama News - Jun 14, 2023 Uncontrollably Fond co-stars Kim Woo Bin and Bae Suzy will reunite after seven years! "King the Land" VS "See You in My 19th Life", Which K-drama Will Reign Supreme? News - Jun 15, 2023 Jo Bo Ah to reunite with Lee Dong Wook in "The Tale of the Nine Tailed 1938" News - Jun 9, 2023 Jo Bo Ah will be making a special appearance in the upcoming episode of Tale of the Nine-Tailed 1938. Actor Song Joong Ki Welcomes Son, Dreams of Being a Good Father News - Jun 15, 2023 Actor Song Joong Ki has personally announced the news of becoming a father and shared the touching moment of becoming a dad. Song Joong Ki, who has longed to create a happy family, has finally fulfilled his wish. "Dr. Romantic Season 3," Featuring the Return of Conflict Maker Yoo Yeon Seok, Sets New Record! News - Jun 10, 2023 SBS's Friday-Saturday drama Dr. Romantic Season 3 achieved its highest viewership ratings with the comeback of Yoo Yeon Seok. "Dr. Romantic Season 3" Ratings Go Through the Roof News - Jun 11, 2023 Check out the Saturday ratings of K-dramas. Yim Si Wan in Talks to Star in "Squid Game Season 2" News - Jun 15, 2023 Yim Si Wan will reportedly join hands with Lee Jung Jae and Lee Byung Hun in the upcoming second season of Squid Game. "The Uncanny Counter Season 2 Counter Punch" Fuels Excitement With 1st Poster News - Jun 12, 2023 Check out the teaser poster of the upcoming supernatural drama. Han Hyo Joo Shares Official Statement Regarding Tax Evasion Allegations News - Jun 13, 2023 Han Hyo Joo expressed her position regarding the tax evasion allegations. Woo Do Hwan and Lee Sang Yi's "Bloodhounds" Tops Netflix Charts News - Jun 14, 2023 The action thriller emerges as an audience favorite. "King the Land", Will Lee Jun Ho and Im Yoon Ah Break JTBC's All-Time Ratings Record? News - Jun 11, 2023 Actor Lee Jun Ho with and actress Im Yoon Ah with What kind of synergy will occur when these two individuals, who together hold a 30% viewership rating, come together? Kim Seon Ho Apologizes for the Inconvenience Caused Due to His Controversy News - May 22, 2023 The actor apologizes for causing concern. Actress Jin Ye Sol Admits to the Drunk Driving Incident News - Jun 13, 2023 Jin Ye Sol was revealed to be the actress who got caught drunk driving. "The Real Has Come!” Jung Eui Jae Returns as an Ultimate Villain! News - Jun 12, 2023 A drama is more enjoyable when there is a villain tormenting the protagonist. The excitement has been amplified with Jung Eui Jae's full-fledged entry as the villain in The Real Has Come! Webtoon Writer Lee Hye Comments on the Casting of the K-drama "See You in My 19th Life" News - Jun 9, 2023 Also, check out the new stills. "Second Husband" Co-stars Cha Seo Won and Uhm Hyun Kyung Confirmed to Tie the Knot! News - Jun 5, 2023 Cha Seo Won and Uhm Hyun Kyung are getting married and will be having a child! "King the Land" Gets a Webtoon Adaptation That Will Portray the Characters' Past in Detail News - Jun 13, 2023 Also, watch the new teasers.
JiHo duduk disebuah halte sendirian setelah menemui Kim Ji. Suara Hati Ji Ho : "Suatu hari, jika aku pergi ke Myung-Dong, ketika aku bertemu turis china, dan melihat seorang pria yang sedang berlutut untuk melamar kekasihnya ditengah sebuah konser, saat aku melihat seorang gadis dengan pantat yang besar memesan coklat panas, melihat orang yang bersin dan terkena flu, semua kejadian itu, akan
Chinese MainlandRomanceArrogant SuperiorFriendshipSweet LoveMandarinNovel AdaptationDescription Chinese drama "Be My Princess" talks about the meeting between cool and aloof award-winning actor Miao Tingzhou played by Xu Zhengxi and showbiz newbie Ming Wei played by Zhou Jieqiong, where love blooms from, into a sweet romantic
Episode10 [Mencintai Seolah Tidak Pernah Merasa Tersakiti] Malam ini, disaat yang lain tengah bergembira Ha Ni malah curhat dengan Hae Young di kamar. Ha Ni menceritakan semuanya. Dia mengatakan kalau akhirnya dia bisa masuk JH Food dan Shi Kyung sang pangerannya juga sudah mulai tertarik padanya.
Chinese MainlandRomanceDramaArrogant SuperiorUrbanFriendshipYouthDescription Chinese drama "Be My Princess" 2021 talks about the meeting between cool and aloof award-winning actor Miao Tingzhou played by Xu Zhengxi and showbiz newbie Ming Wei played by Zhou Jieqiong, where love blooms from, into a sweet romantic story. Newbie actress Ming Wei was actually an Italian translator, but she was picked to play the role of a princess while at work. Unexpectedly, an award-winning actor became the main actor, and has been pursuing Ming Wei wholeheartedly. The actor Mu Tingzhou "lost his memory" after an accident by accident. He believes that he is the "Tai Fu" from the past, and Mingwei is his "princess". The thoughts of the male and female leads are constantly going back and forth between ancient times and modern times, and their day to day life is also extraordinarily "chaotic". Mu Tingzhou will call the female lead every day "The lowly Mu Yun hereby greet the princess," will also wear a straight suit and bow down to the princess in front of everyone. When Mingwei realized that she had feelings for Mu Tingzhou, Mu Tingzhou regained his memory, and he became the respected actor again, forgetting every bit of how the two used to get along... Chinese drama "Be My Princess" is starring Zhou Jieqiong ex-PRISTIN member, "Miss Truth," "Legend Of Fei" and Xu Zhengxi "My Daughter," "Legend of the Phoenix," "Novoland Castle in the Sky 2". This drama will be airing exclusively on iQIYI International
Z0dH. y6f95qxngo.pages.dev/147y6f95qxngo.pages.dev/238y6f95qxngo.pages.dev/193y6f95qxngo.pages.dev/306y6f95qxngo.pages.dev/144y6f95qxngo.pages.dev/69y6f95qxngo.pages.dev/56y6f95qxngo.pages.dev/146y6f95qxngo.pages.dev/19
sinopsis my princess episode 10