Adabanyak sekali pertanyaan tentang identitas nasional yang mungkin muncul di sekitar kita, mulai dari pengertian dan sebagainya. Lompat ke konten . Beberapa pertanyaan sulit tersebut bisa jadi sebagai berikut: Apakah budaya Indonesia yang beraneka ragam dapat menjadi identitas nasional? Jelaskan pendapatmu dengan salah satu contoh budaya
- Identitas nasional Indonesia merupakan wujud atau ciri khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Kerap disebut juga sebagai jati diri, identitas dapat meliputi kepribadian, falsafah hidup, ideologi, dan pandangan masyarakat Indonesia dalam berkehidupan. Winarno dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan 2013, mengungkap ada 10 bentuk identitas nasional yang dimiliki negara Indonesia. Di antaranya terdapat bahasa Indonesia, bendera Merah-Putih, lagu “Indonesia Raya”, Garuda Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, UUD 45, NKRI, Wawasan Nusantara, dan budaya-budaya nasional. Semua unsur identitas nasional ini lahir dari berbagai macam unsur pembentuk. Lantas, apa saja unsur identitas nasional dan apa unsur pembentuk identitas tersebut? Empat Identitas Nasional Indonesia Berdasarkan UU Secara hukum, terdapat empat unsur identitas nasional yang memang diatur dalam Undang-Undang Indonesia. Unsur tersebut meliputi Bendera Merah Putih, bahasa Indonesia, Garuda Pancasila, dan lagu “Indonesia Raya”. Berikut ini penjelasan mengenai keempatnya 1. Bendera Merah PutihAturan mengenai bendera negara Sang Saka Merah-Putih diatur lewat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009. Tepatnya, aturan tersebut dituliskan pada pasal 4 hingga pasal 28. Bendera yang bersejarah ini dijadikan sebagai identitas bangsa Indonesia. 2. Bahasa IndonesiaSetelah mengatur bendera, di Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009, Pasal 25-45 mengatur perihal identitas Indonesia melalui bahasa persatuannya. Menurut Srijanti 2001, hlm. 42-45, bahasa yang ini memang merupakan bahasa persatuan sejak Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Setelah itu, dijadikan juga sebagai identitas nasional bangsa Indonesia. 3. Lambang NegaraSetelah bahasa, identitas nasional Indonesia tercermin melalui lambang negara berupa Garuda Pancasila. Peresmiannya sebagai identitas ditulis lewat UU Nomor 24 Tahun 2009, pada Pasal 46-57. Lambang ini dilukiskan dengan visual burung garuda, dilengkapi dengan lima lambang lain di bagian tubuhnya. Kelimanya mencerminkan bunyi Pancasila yang ada lima poin. 4. Lagu Indonesia RayaSelain tiga unsur di atas, identitasi nasional Indonesia juga dicirikan lewat lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Penetapan lagu ini diatur secara hukum lewat Pasal 58 hingga Pasal 64 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009. Unsur Pembentuk Identitas Nasional Empat unsur identitas di atas dibagi atas tiga kelompok, di antaranya Identitas Fundamental Pancasila dan Ideologi negara, Instrumental UUD, lambang negara, lagu kebangsaan, dan bendera, serta Alamiah suku, bahasa, agama, dan budaya. Sedangkan unsur-unsur pembentuknya, terdiri dari beragam faktor, mencakup sejarah, budaya, suku, agama, dan bahasa. Berikut ini penjelasan mengenai semua faktor pembentuk identitas tersebut 1. SejarahIndonesia mengalami penjajahan ratusan tahun. Oleh karena itu, rasa senasib perjuangan muncul sehingga rasa persatuan pun muncul sampai akhirnya Indonesia mendapatkan kemerdekaannya. Identitas bangsa pun terbentuk kala Sumpah Pemuda 1928 berlangsung, yakni mengaku sebagai putra putri Indonesia. 2. BudayaKebudayaan yang beragam dari Sabang sampai Merauke juga menjadi salah satu faktor pembentuk identitas nasional. Dengan begitu, budaya yang beragam ini disatukan melalui Bhineka Tunggal Ika berbeda namun tetap satu. 3. SukuSelain budaya, keberagaman suku pun menjadi faktor pembentuk identitas. Banyaknya suku ini mmebuat Indonesia dicitrakan sebagai negara yang kaya akan sukunya. Namun, tetap satu padu secara nasionalismenya. 4. AgamaAda juga beragam agama di Indonesia, mulai dari Kristen, Islam, Katolik, Buddha, Hindu, dan Kong Hu Cu. Kendati demikian, toleransi antara sesama demi mementingkan nasionalisme lebih penting. Jadi, ragam agama ini hidup berdampingngan satu sam lainnya. 5. BahasaMeski Indonesia punya banyak bahasa daerah, namun bahasa Indonesia dikenalkan sebagai identitas bangsa. Dengan begitu, ketika orang dari berbagai daerah hadir di satu tempat, bahasa ini yang dijadikan media juga Aturan Bendera Indonesia Merah Putih Ukuran, Bentuk dan Penggunaan Isi Pasal 35 dan 36A UUD 1945 Tentang Bendera & Lambang Negara - Pendidikan Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Yantina Debora
Keberagamandi lingkungan sekolah, diantaranya adat istiadat suku bangsa, budaya dan bahasa merupakan bagian dari lingkup kekayaan kuluraal bangsa Indonesia. Pendiri bangsa sadar, bahwa Indonesia adalah negara yang majemuk. Maka, semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, menjadi pemersatu.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Setiap bangsa memiliki ciri khas dan identitasnya masing-masing. Indonesia adalah negara yang unik dibandingkan dengan negara lain. Indonesia adalah negara dengan pulau terbanyak di dunia. Indonesia merupakan negara tropis yang hanya mengalami musim hujan dan panas, serta memiliki suku, tradisi, dan bahasa terbanyak di nasional adalah karakter nasional atau jati diri nasional suatu negara yang membedakan satu negara dengan negara lainnya. Banyak faktor yang menyebabkan suatu negara memiliki identitas yang berbeda dengan negara lainnya. Faktor-faktor tersebut adalah geografi, sejarah, budaya, dan karakter nasional pada hakikatnya merupakan gabungan dari nilai-nilai dan budaya yang ada di setiap daerah di Indonesia, sehingga dengan ciri tersebut suatu suku bangsa berbeda dengan bangsa lainnya. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan total pulau yang ada sebanyak pulau. Indonesia memiliki 358 suku bangsa yang berbeda dalam hal kepercayaan agama, mitos, tradisi, bahasa, karakteristik masyarakat daerah dan kondisi sosialnya. Nilai-nilai dari ratusan suku bangsa yang ada di Indonesia tersebut disusun menjadi satu kesatuan. Negara Indonesia memiliki kepribadian yang unik. Negara Indonesia dikenal sebagai negara yang ramah tamah. Masyarakatnya yang murah senyum dan selalu menyambut hangat setiap tamu yang datang, juga menjadi salah satu kepribadian bangsa Indonesia yang unik. Tak heran jika masyarakat dari luar negeri banyak yang ingin datang ke Indonesia atau bahkan sampai menetap di Indonesia, karena mereka merasakan kehangatan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia. Proses pembentukan jati diri bangsa Indonesia sudah berkembang sebelum bangsa Indonesia merdeka dari penjajah bangsa lain. Pencarian jati diri bangsa Indonesia pada dasarnya erat kaitannya dengan perjuangan bangsa Indonesia untuk membangun bangsa dan negara dengan konsep nama Indonesia. Identitas nasional sudah lahir sejak jaman dahulu. Dengan hal itu, kita harus menyadari pentingnya identitas nasional bagi Indonesia. Identitas nasional merupakan pembeda dari negara-negara yang lain. Identitas nasional murni hasil dari budaya dan kekayaan bangsa. Keberadaannya patut untuk terus dijaga dan dilestarikan semaksimal mungkin, karena hal itu sangat penting untuk menjaga nama baik Indonesia masyarakat minoritas dapat hidup berdampingan dengan tenang. Seperti yang kita ketahui bahwa mayoritas masyarakat Indonesia memiliki agama islam, mereka dapat hidup berdampingan dengan masyarakat yang memiliki perbedaan agama. Pemerintah tidak memaksakan masyarakatnya untuk memeluk suatu agama, melainkan pemerintah memberikan kebebasan dan menjamin masyarakatnya untuk memeluk agama sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Bhinneka Tunggal Ika sebagai salah satu identitas bangsa membuktikan kekuatannya. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika dapat membuat keanekaragaman yang ada menjadi satu kesatuan yang indah. Kita harus bangga menjadi warga negara Indonesia. Negara Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, namun tetap menjadi satu dan modernisasi seringkali bertolak belakang. Di era globalisasi seperti saat ini, tentu saja banyak sekali hal-hal yang bertentangan dengan identitas yang sudah ada. Dalam perkembangannya, banyak sekali budaya-budaya yang masuk ke Indonesia, yang tentunya membawa sedikit atau banyak perubahan pada pola tingkah laku masyarakat Indonesia sendiri. Budaya barat masuk dengan mudah melalui platform digital yang tentu saja setiap orang dapat melihat dan menirukannya. Masyarakat cenderung mudah untuk menerima perubahan tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi kedepannya. Oleh karena itu, masyarakat juga perlu mendapatkan edukasi penggunaan platform digital agar tidak menghilangkan kebudayaan atau identitas bangsa juga sangat berpengaruh dalam mempertahankan identitas bangsa. Saat ini, hampir semua orang mempunyai handphone yang dapat mengakses segala informasi, baik informasi yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri. Penggunaan teknologi yang tidak bijak, akan membuat penggunanya cenderung untuk mengikuti apa yang dia lihat dan yang dia baca. Tentu saja hal seperti ini juga akan berdampak pada pertahanan identitas bangsa. Jika masyarakat Indonesia sendiri lebih memilih untuk mengikuti budaya luar, dibandingkan dengan budayanya sendiri, maka lunturlah identitas bangsa. Masyarakat Indonesia harus menjaga keberagaman yang ada. Jangan sampai karena arus globalisasi mereka melupakan adat istiadat dan budaya mereka. Generasi pemuda sebagai penerus bangsa memiliki peranan yang penting dalam hal ini. Mereka harus mampu menjaga dan melestarikan warisan-warisan leluhur dan keberagaman yang sudah ada. Mereka harus bisa memfilter budaya yang masuk ke negera ini, agar apa yang sudah ada tidak rusak atau kasus, di mana budaya-budaya yang ada di Indonesia di klaim oleh negara lain. Salah satu contoh kasus yang paling terkenal adalah kasus Malaysia yang mengklaim bahwa batik dan rendang merupakan milik mereka, padahal batik dan rendang merupakan warisan nenek moyang dan merupakan kekayaan milik Indonesia. UNESCO pun mengakui bahwa batik dan rendang merupakan kekayaan milik menghindari hal seperti itu terjadi lagi, kita sebagai masyarakat Indonesia seharusnya lebih menghargai dan menjaga kekayaan tersebut. Banyak negara-negara yang ingin mengakuinya. Kita harus selalu melestarikan dan menjaga kebudayaan dan kekayaan yang kita miliki, karena dengan hal tersebut Indonesia dapat dikenal oleh mata dunia. Keberagaman bukan suatu penghalang untuk bersatu. Namun keberagaman dapat membuat semuanya menyatu. Keberagaman itu indah jika kita bisa menjaganya. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Ketiga identitas alamiah yang meliputi Indonesia sebagai negara kepulauan dan kemajemukan terhadap sukunya, budayanya, agamanya. Undang-Undang Dasar 1945 mengatur tentang Identitas nasional dalam bab 15 yang sudah mendapat amandemen atau perubahan sebanyak dua kali. Bab 15 ini memiliki 5 (lima) pasal yang mengatur simbol jati diri bangsa.
Sebutkan dan Jelaskan Unsur-unsur Kebudayaan dan Unsur Kebudayaan Pembentuk Kepribadian Nasional Indonesia! [Geografi Kelas 11 Bab Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional] ~ Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan contoh soal Geografi Kelas 11 Bab Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional. Pada postingan kali ini, Sekolahmuonline khusus akan membahas tentang Unsur-unsur Kebudayaan dan Unsur Kebudayaan Pembentuk Kepribadian Nasional Kebudayaan dan Unsur Kebudayaan Pembentuk Kepribadian Nasional IndonesiaApa saja yang termasuk unsur-unsur kebudayaan? Unsur Kebudayaan Pembentuk Kepribadian Nasional Indonesia terdiri dari apa saja? Temukan jawabannya pada ulasan singkat Sekolahmuonline di bawa ini. Selamat membaca dan Kebudayaan dan Unsur Kebudayaan Pembentuk Kepribadian Nasional IndonesiaLuasnya wawasan kebudayaan, sehingga unsur-unsurnya meliputi seluruh kawasan di permukaan bumi. Baik yang masih primitif, kecil maupun yang kompleks modern dengan linkage jaringan saling terkait yang KebudayaanHasil kerja keras para ahli antropologi mengekspreisikan banyak konsep-konsep kebudayaan termasuk B. Malinowski yang banyak merumuskan tujuh unsur kebudayaan yaitu; a. Sistem aneka ragam bahasa b. Sistem teknologi dari yang sederhana ke canggih c. Organisasi sosial d. Sistem pengetahuan e. Sistem mata pencaharian f. Sistem relegi kepercayaan keagamaan g. Sistem kesenianUnsur Kebudayaan Pembentuk Kepribadian Nasional IndonesiaUnsur kebudayaan pembentuk kepribadian nasional Indonesia terdiri dari a. Bahasa Di dalam unsur bahasa, geografi budaya berperan dalam pembentukan pribadi manusia Indonesia yang selalu menggunakan bahasa nasional dengan baik dan benar. Sehingga akan membetuk watak atau kepribadian manusia Indonesia yang bangga dengan bahasa nasional. b. Sistem Kemasyarakatan Di dalam unsur sistem kemasyarakatan, geografi budaya sangat berperan dalam pembentukan kepribadia manusia Indonesia yang berjiwa gotong-royong. c. Kesenian Di dalam unsur kesenian, geografi budaya berperan terhadap kepribadian nasional Indonesia yang akan mengerti dan minat tentang hal seni. Hal ini di tunjukkan terhadap keanekaragaman baik seni rupa maupun seni gerak yang tersebar di seluruh nusantara Indonesia. d. Mata Pencaharian Di dalam unsur kebudayaan, geografi budaya berperan terhadap pembentukan pribadi manusia Indonesia yang berjiwa petani dan sangat tabu akan hal teknologi. Hal ini ditunjukkan bahwa 50% rakyat Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. e. Religi atau sistem kepercayaan Di dalam unsur religi, geografi budaya berperan dalam membentuk kepribadian orang Indonesia yang sangat lekat dengan agama. Oleh sebab itu setiap perbuatan dan perkataan orang Indonesia sangat dibatasi oleh sistem kepercayaan atau Sistem Pengetahuan Sistem pengetahuan merupakan produk dari manusia sebagai homo sapiens. Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran sendiri, disamping itu dapat juga dari pemikiran orang lain. Kemampuan manusia untuk mengingat apa yang telah diketahui, kemudian menyampaikannya kepada orang lain melalui bahasa menyebabkan pengetahuan ini menyebar luas. g. Sistem Teknologi dan Peralatan Sistem teknologi dan peralatan merupakan produksi dari manusia sebagai homo faber. Bersumber dari pemikirannya yang cerdas serta dibantu dengan tangannya yang dapat memegang sesuatu dengan erat, manusia dapat menciptakan sekaligus mempergunakan suatu alat. Dengan alat-alat ciptaannya itu, manusia dapat lebih mampu mencukupi kebutuhannya daripada postingan Sekolahmuonline yang membahas tentang Unsur-unsur Kebudayaan dan Unsur Kebudayaan Pembentuk Kepribadian Nasional Indonesia. Penjelasan singkat ini Sekolahmuonline rujuk dari Modul PJJ Geografi Kelas X Bab Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional. Semoga bermanfaat. Silakan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang jugaSoal Pilihan Ganda Geografi Kelas 11 Bab 6 Keragaman Budaya Bangsa Sebagai Identitas Nasional ~ Jelaskanpersebaran kebudayaan yang ada di indonesia sebagai identitas nasional menggunakan bahasamu sendiri! - 22615549 maidi65 maidi65 18.04.2019 Biologi Sekolah Menengah Pertama terjawab jelaskan persebaran kebudayaan yang ada di indonesia sebagai identitas nasional menggunakan bahasamu sendiri! 1 Lihat jawaban Iklan - Setiap negara di dunia tentunya memiliki ciri khas dan karakter yang membedakan dengan negara lainnya. Ciri khas dan karakter dari sebuah negara, lebih dikenal dengan istilah identitas nasional. Semua negara di dunia tanpa terkecuali memiliki identitas nasional. Dalam Buku Kewarganegaraan dan Masyarakat Madani 2019 karya Heri Herdiawanto, Fokky Fuad Wasitaatmadja serta Jumanta Hamdayama, dituliskan jika identitas nasional memiliki beberapa bentuk, yaitu Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional. Bendera Merah Putih yang merupakan bendera negara Indonesia. Lagu Indonesia Raya yang merupakan lagu kebangsaan negatra Indonesia. Burung Garuda yang merupakan lambang negara Indonesia. 'Bhinneka Tunggal Ika' yang merupakan semboyan negara Indonesia. Pancasila yang merupakan ideologi negara Indonesia. UUD 1945 yang merupakan konstitusi negara Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merupakan bentuk kenegaraan Indonesia. Kebudayaan di berbagai daerah yang pada akhirnya menjadi budaya nasional. Konsepsi wawasan tentang nusantara yang menjadi cara pandang bangsa Indonesia. Baca juga Identitas Nasional Bangsa Indonesia Unsur identitas nasional Secara umum, bentuk-bentuk identitas nasional itu bisa dikelompokkan menjadi empat unsur yakni Identitas fundamentalIdentitas fundamental berarti identitas yagng bersifat mendasar atau pokok. Dalam hal ini Indonesia memiliki identitas fundamental, yakni Pancasila, sebagai dasar dan ideologi negara Indonesia. Pancasila menjadi pedoman serta dasar kehidupan masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, Pancasila juga menjadi pedoman dalam beretika dan sebagai pandangan hidup orang Indonesia. Identitas instrumentalIndonesia memiliki identitas instrumental, yakni UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia, lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan, Bendera Merah Putih, Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu, serta Garuda Pancasila sebagai lambang negara. Identitas alamiahIndonesia memiliki identitas alamiah, yakni keberagaman suku, agama, budaya, bahasa, kepercayaan, serta bentuk negara kepulauan. Negara Indonesia terkenal akan keberagaman suku, agama, bahasa dan budayanya. Selain itu, identitas ini bersifat alami. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Playthis game to review Geography. Faktor fisik yang mempengaruhi keragaman budaya di indonesia adalah .
- Identitas nasional adalah nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam suatu bangsa dan menjadi ciri khas. Ciri khas suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain. Identitas nasional bersifat buatan dan sekunder. Identitas nasional bersifat buatan karena dibuat, dibentuk, dan disepakati oleh bangsa sebagai identitasnya. Sedangkan, identitas nasional bersifat sekunder karena lahir belakangan dibandingkan dengan identitas primer yaitu kesukubangsaan, yang telah dimiliki jauh sebelum warga memiliki identitas nasional pembentukan identitas nasional umumnya membutuhkan waktu yang panjang karena identitas nasional merupakan hasil kesepakatan masyarakat bangsa itu. Kemajemukan yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan gabungan dari unsur-unsur yang membentuk identitas nasional. Berikut unsur-unsur pembentuk identitas nasional Baca juga Karakteristik Identitas Nasional Menurut Smith Identitas Fundamental Identitas fundamental adalah identitas yang sifatnya pokok atau mendasar. Identitas fundamental Indonesia adalah Pancasila. Pancasila berperan sebagai falsafah bangsa, dasar negara, dan ideologi negara. Demokrasi yang dianut bangsa Indonesia adalah demokrasi pancasila. Identitas Instrumental Identitas instrumental adalah alat yang digunakan untuk mengatur kehidupan bernegara dan berbangsa. Identitas instrumental Indonesia adalah Undang-Undang Dasar 1945 dan tata perundangannya, bahasa Indonesia, lambang negara yaitu burung garuda, bendera negara yaitu merah putih, dan lagu kebangsaan Indonesia Alamiah Identitas alamiah adalah identitas yang bersifat alami, yaitu Suku bangsa Suku bangsa adalah golongan sosial khusus yang bersifat askriptif atau ada sejak lahir. Sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Indonesia memiliki banyak sekali suku bangsa dan kelompok etnis dengan 300 dialek bahasa. Baca juga Fadli Zon Pancasila Jadi Identitas Nasional di Era Global Agama Agama yang tumbuh dan berkembang di Indonesia adalah agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu. Agama Kong Hu Cu pada era orde baru tidak diakui sebagai agama resmi negara, tetapi sejak pemerintahan Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi negara dihapuskan. Kebudayaan Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat atau model pengetahuan untuk menafsirkan lingkungan yang dihadapi, serta sebagai pedoman untuk bertindak. Wujud Kebudayaan bisa dalam bentuk tingkah laku dan benda-benda kebudayaan. Bahasa Bahasa merupakan pendukung dari unsur identitas nasional lainnya. Bahasa dipahami sebagai lambang yang dibentuk atas bunyi ucapan manusia dan digunakan sebagai sarana komunikasi dan interaksi antarmanusia. Referensi Kuntowijoyo. 2018. Demokrasi dan Budaya Demokrasi. Yogyakarta Diva Press Afala, La Ode Machdani. 2020. Politik Identitas di Indonesia. Malang UB Press Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Identitasnasional bangsa Indonesia tercipta dari berbagai nilai-nilai kultural suku bangsa yang ada di setiap daerah. Nilai-nilai kultural tersebut kemudian dihimpun menjadi satu kesatuan yang akhirnya membentuk identitas nasional bangsa Indonesia. Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan (2020) karya Rosmawati dan Hasanal Mulkan, dijelaskan

– Pancasila merupakan salah satu identitas nasional Indonesia. Dalam konteks bangsa, identitas nasional mengacu pada kebudayaan atau karakter khas. Sementara dalam konteks negara, identitas nasional tercermin dalam simbol-simbol kenegaraan. Kedua unsur identitas ini terangkum dalam Pancasila. Dengan begitu, Pancasila merupakan identitas nasional Indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa dan juga Apa Itu Identitas Nasional? Pancasila sebagai identitas nasional Pancasila merupakan identitas nasional yang berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologi nasional Indonesia. Pancasila adalah kepribadilan bangsa yang digali dari nilai-nilai yang telah tumbuh dan berkembang dalam masyarakat dan budaya Indonesia. Pancasila dirumuskan melalui musyawarah dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI yang diwakili oleh anggota yang berasal dari berbagai wilayah dan bukan dipaksakan oleh kekuatan tertentu. Prinsip-prinsip dasar ditemukan oleh para pendiri bangsa dari filsafat hidup bangsa Indonesia dan kemudian digeneralisasi menjadi suatu prinsip dasar filsafat negara, yaitu Pancasila. Dengan demikian, Pancasila betul-betul merupakan nilai dasar yang merupakan identitas dan karakter bangsa sebagai identitas nasional Indonesia adalah sumber motivasi, inspirasi, pedoman berperilaku, dan sekaligus tolak ukur kebenarannya. Baca juga Fungsi dan Tujuan Identitas Nasional Contoh identitas nasional Indonesia Selain Pancasila, Indonesia memiliki identitas nasional yang lain. Contoh identitas nasional Indonesia yang membedakan dengan negara lain, yakni Lagu kebangsaan Indonesia Raya; Bahasa nasional, yaitu Bahasa Indonesia; Lambang negara Garuda Pancasila; Bendera negara , yaitu Bendera Merah Putih; Semboyan negara, yaitu Bhinneka Tunggal Ika; Konstitusi negara, yaitu UUD 1945; Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat; Konsepsi wawasan nusantara; Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional. Baca juga Contoh Identitas Nasional Indonesia Referensi Hasoloan, Jimmy dkk. 2016. Pancasila dan Kewarganegaraan. Yogyakarta Deepublish. Rosmawati dan Hasanal Mulkan. 2020. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta Kencana. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Download Download Full PDF Package. Translate PDF. Modul Geografi Kelas XI KD 3.6 dan 4.6 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN i fModul Geografi Kelas XI KD 3.6 dan 4.6 KERAGAMAN BUDAYA BANGSA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL GEOGRAFI KELAS XI PENYUSUN KASMAN, S.Pd., M.Pd. SMA NEGERI 1 MAKASSAR
Daftar Isi Pengertian Identitas Nasional Faktor-Faktor Pembentuk Identitas Nasional 1. Faktor Objektif Faktor Primordial 2. Faktor Kondisional Faktor Subjektif 3. Faktor Sakral 4. Tokoh Kepemimpinan 5. Bhinneka Tunggal Ika 6. Sejarah 7. Perkembangan Ekonomi Industrialisasi 8. Kelembagaan Unsur-Unsur Identitas 1. Suku Bangsa 2. Agama 3. Kebudayaan 4. Bahasa Bentuk-Bentuk Identitas Nasional 1. Bahasa Negara Indonesia 2. Bendera Negara Indonesia 3. Lagu Kebangsaaan Indonesia 4. Lambang Negara 5. Konstitusi Negara 6. Dasar Falsafah Negara 7. Kebudayaan Daerah Fungsi Identitas Nasional 1. Menjadi Alat Pemersatu Bangsa 2. Identitas Nasional sebagai Pembeda dengan Negara Lain 3. Sebagai Landasan Negara 4. Sebagai Perlindungan Diri Dampak Globalisasi Jakarta - Setiap negara yang merdeka dan berdaulat harus memiliki identitas nasional. Sebagai warga negara kita perlu memahami tujuan dan pengertian identitas nasional itu samping itu juga, sebagai warga negara, kita harus menjunjung tinggi dan mempertahankan identitas nasional dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan supaya kita mengenal ciri dan karakteristik negara Indonesia, yang membedakannya dari identitas negara seperti apa pengertian rinci dari identitas nasional? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!Identitas nasional memiliki artian dalam setiap katanya. Yakni dari kata identitas identity, yang artinya jati diri yang melekat dalam pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang kata nasional national merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, bahasa, maupun non fisik seperti keinginan, cita-cita, dan konteks negara Indonesia, maka identitas nasional adalah manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan dari ratusan suku yang dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan Pancasila dan roh Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah pengembangnya, demikian dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan oleh Pembentuk Identitas NasionalAdapun faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional bangsa Indonesia, sebagaimana dikutip dari makalah Identitas Nasional bahan ajar Universitas Ahmad Dahlan oleh Dwi Sulisworo Tri dan Buku Ajar Pembelajaran PPKn MI oleh Angga Dwi Prasetyo, sebagai berikut1. Faktor Objektif Faktor PrimordialFaktor objektif adalah faktor bawaan yang bersifat alamiah yang melekat pada bangsa tersebut, seperti geografi ekologi, dan demografi. Contohnya, Indonesia yang mempunyai kondisi geografi-ekologi sebagai wilayah kepulauan yang beriklim tropis dan terletak di persimpangan jalur komunikasi di Asia Tenggara, ikut serta mempengaruhi perkembangan demografi, ekonomi, sosial dan budaya bangsa Faktor Kondisional Faktor SubjektifYaitu keadaan yang mempengaruhi terbentuknya identitas nasional. Contohnya, faktor subjektif meliputi faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan Faktor SakralFaktor ini dapat berupa kesamaan agama yang dipeluk masyarakat atau ideologi doktriner yang diakui oleh masyarakat yang bersangkutan. Misalkan, negara Indonesia diikat oleh kesamaan ideologi Pancasila4. Tokoh KepemimpinanPara tokoh yang disegani dan dihormati oleh masyarakat dapat pula menjadi faktor yang menyatukan bangsa negara. Pemimpin di beberapa negara dianggap sebagai penyambung lidah rakyat, pemersatu rakyat dan simbol persatuan bangsa yang Bhinneka Tunggal IkaPrinsip Bhinneka Tunggal Ika pada dasarnya adalah ketersediaan warga bangsa untuk bersatu dalam perbedaan. Yang dimaksud dengan bersatu dalam perbedaan adalah kesediaan warga bangsa untuk setiap pada lembaga yang disebut negara dan pemerintah, tanpa menghilangkan keterkaitannya pada suku bangsa, adat, ras, dan SejarahPersepsi yang sama di antara warga masyarakat tentang sejarah mereka dapat menyatukan diri ke dalam suatu bangsa. Misalnya, presepsi yangs sama tentang pengalaman masa lalu, seperti sama-sama menderita karena penjajahan tidak hanya melahirkan solidaritas, tetapi juga melahirkan tekad dan tujuan yang sama antar anggota Perkembangan Ekonomi IndustrialisasiPerkembangan ekonomi akan melahirkan spesialisasi pekerjaan dan profesi sesuai dengan aneka kebutuhan masyarakat8. KelembagaanFaktor lain yang berperan dalam mempersatukan bangsa adalah lembaga-lembaga pemerintahan dan politik, misalnya seperti birokrasi, angkatan bersenjata, pengadilan, dan partai IdentitasDikutip dari buku Kewarganegaraan oleh Yayat Suharyat, identitas nasional Indonesia merujuk kepada suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari1. Suku BangsaSuku bangsa adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif ada sejak lahir, sama halnya seperti umur dan jenis kelamin. Contohnya, di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa dengan jumlah kurang lebih 300 dialek AgamaBangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat agamis. Agama-agama yang tumbuh dan berkembang di Indonesia adalah agama Islam, Kristen, Katolik, Buddha, dan Kong Hu KebudayaanKebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan sebagai rujukan atau pedoman dalam bertindak sesuai dengan lingkungan yang BahasaBahasa dipahami sebagai sarana berinteraksi antara manusia. Di Indonesia, bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Identitas NasionalAdapun penjabaran masing-masing bentuk identitas nasional Indonesia adalah sebagai berikut1. Bahasa Negara IndonesiaBahasa Indonesia berasal dari rumpun bahasa Melayu yang dipergunakan sebagai bahasa pergaulan yang kemudian diangkat sebagai bahasa persatuan pada tanggal 28 Oktober Bendera Negara IndonesiaBendera negara Indonesia adalah Sang Merah Putih. Warna Merah Putih mencerminkan semangat bangsa Indonesia yang memerah dan dilandasi dengan hati yang putih. Bendera Merah Putih pertama kali pada tanggal 17 Agustus 1945, namun telah ditunjukkan pada peristiwa Sumpah Lagu Kebangsaaan IndonesiaIndonesia Raya merupakan lagu kebangsaan negara Indonesia buah karya Wage Rudolf Supratman, yang menggambarkan semangat cinta tanah air dan kegagahan serta ini pertama kali diperdengarkan dalam forum resmi yakni pada saat sebelum Kongres Pemuda II ditutup pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada peristiwa itu lagu Indonesia Raya dimainkan dengan biola tanpa Lambang NegaraGaruda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika melambangkan kemegahan negara Konstitusi NegaraUUD 1945 merupakan hukum dasar tertulis yang menduduki tingkatan tertinggi dalam urutan peraturan perundangan dan dijadikan sebagai pedoman penyelenggaraan Dasar Falsafah NegaraPancasila sebagai situasi kejiwaan dan karakter bangsa Indonesia yang mengandung kesadaran, cita-cita, hukum dasar, pasangan hidup telah menjadi nilai, asas, norma bagi sikap tindak bagi penguasa dan rakyat Indonesia7. Kebudayaan DaerahKebudayaan daerah diterima sebagai kebudayaan nasional. Berbagai kebudayaan dari kelompok-kelompok bangsa di Indonesia yang memiliki cita rasa tinggi, dapat dinikmati dan diterima oleh masyarakat luas sebagai kebudayaan Identitas NasionalBerikut Ini Beberapa Fungsi Identitas Nasional Yang Perlu Kita Ketahui, Seperti Dikutip Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan oleh Dr. Susilawati, di antaranya1. Menjadi Alat Pemersatu BangsaIdentitas nasional memiliki tujuan utama sebagai alat pemersatu bangsa di bawah payung persatuan. Identitas ini juga digunakan sebagai merek untuk memperkenalkan bangsa Indonesia kepada bangsa Identitas Nasional sebagai Pembeda dengan Negara LainIdentitas nasional merupakan ciri khas suatu bangsa. Dengan identitas nasional tersebutlah yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa Sebagai Landasan NegaraIdentitas nasional dijadikan acuan dan pedoman dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan negara. Identitas nasional juga dapat menggambarkan kemampuan dan potensi yang dimiliki suatu negara4. Sebagai Perlindungan Diri Dampak GlobalisasiGlobalisasi merupakan suatu proses integrasi internasional. Globalisasi memiliki dampak baik dan buruk. Untuk memfilter pengaruh globalisasi, maka diperlukan identitas nasional sebagai itu dia detikers penjelasan lengkap seputar identitas nasional dari pengertiannya hingga fungsinya. Selamat belajar ya detikers.... Simak Video "Garudeya, Mitologi yang Menginspirasi Lambang Garuda Pancasila" [GambasVideo 20detik] pal/pal qmTXpv1.
  • y6f95qxngo.pages.dev/59
  • y6f95qxngo.pages.dev/238
  • y6f95qxngo.pages.dev/290
  • y6f95qxngo.pages.dev/49
  • y6f95qxngo.pages.dev/16
  • y6f95qxngo.pages.dev/68
  • y6f95qxngo.pages.dev/124
  • y6f95qxngo.pages.dev/26
  • y6f95qxngo.pages.dev/192
  • jelaskan persebaran kebudayaan yang ada di indonesia sebagai identitas nasional